Seorang pria telah ditembak mati oleh polisi setelah terjadi konfrontasi di kantor polisi Quakers Hill, sekitar 43 km dari pusat kota Sydney (NSW), Australia.
Menurut laporan yang didapat oleh ABC, pria tersebut membawa sebuah pisau ketika dia masuk ke kantor polisi sekitar pukul 10:40 pagi hari Selasa (19/1/2016).
BACA JUGA: Pasien RS di Pedalaman Australia Digigit Ferret
Pria yang diperkirakan berusia 40 tahunan tersebut mendapat tembakan di dada setelah terjadi konfrontasi dengan polisi.
Polisi mengukuhkan seorang pria tewas ditembak mati di kantor polisi Quakers Hill.(AAP: Paul Miller)
BACA JUGA: Australia Tidak Siap Hadapi Perang Siber
Assistant Commissioner Denis Clifford mengatakan investigasi insiden kritis sekarang telah dilakukan menyusul adanya insiden tersebut.
"Terjadi konfrontasi di depan kantor polisi dengan seorang sersan yang sudah memiliki pengalaman 24 tahun," kata Clifford.
BACA JUGA: Pendekatan Keamanan Saja Tidak Cukup Atasi Terorisme di Indonesia
"Ada satu tembakan yang dilepaskan sersan tersebut yang mengenai korban," jelasnya.
"Saya bisa mengatakan ada sebuah pisau besar yang ditemukan di lokasi kejadian, dan jelas akan menjadi bagian dari penyelidikan. Unit penyelidik sekarang mencoba mendapat kejelasan mengenai apa yang sebenarnya terjadi," tambah Clifford.
Clifford mengatakan polisi tidak mengetahui identitas pria tersebut.
Seorang sersan dengan pengalaman 24 tahun menembak mati seorang pria. (AAP: Paul Miller)
"Kami masih mencoba mencari identitas dan kemudian berbicara dengan sanak keluarganya." kata Clifford lagi.
Polisi mengatakan mereka belum mengetahui apa motif dari pria itu untuk mendatangi kantor polisi dengan membawa pisau.
"Tidak ada tanda-tanda ini berhubungan dengan terorisme, namun mengapa pria itu ada di sini dan mengapa konfrontasi terjadi, saat ini kami belum tahu." katanya lagi.
Tidak ada polisi yang mengalami cedera dalam kejadian.
Dua tempat penitipan anak di sekitar kantor polisi Quakers Hill sempat ditutup. (ABC News)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penipuan Bermodus Petugas Pajak Australia Terus Berlanjut