Polisi Tembak Pencuri TBS, Pelaku Tewas, Kombes Erlan Munaji Beber Kronologi

Minggu, 02 Juni 2024 – 12:56 WIB
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Erlan Munaji. Dok: source for JPNN.

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Polisi menembak mati seorang pencuri tandan buah segar (TBS) kelapa sawit milik PT Sinar Cipta Cemerlang (SCC), Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Pelaku pria berinisial A melakukan pencurian pada Jumat (31/5) sore.

BACA JUGA: Komplotan Pencurian Spion Mobil Ini Sudah Beraksi di Sejumlah Lokasi Jakarta

"Tindakan tegas tersebut dilakukan seusai kawanan pelaku melakukan upaya penyerangan terhadap tim patroli gabungan menggunakan senjata tajam," kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji di Palangka Raya, Minggu.

Dia menjelaskan kejadian bermula ketika kepolisian bersama tim pengamanan PT SCC melakukan patroli di divisi V Wilayah II di lokasi perkebunan sawit PT SCC.

BACA JUGA: Komplotan Pencuri Tabung Elpiji di Mataram Ditangkap Polisi

Saat patroli, tim gabungan menemukan adanya sekelompok masyarakat yang melakukan pencurian TBS kelapa sawit milik PT SCC.

"Tim gabungan kemudian melakukan tembakan peringatan agar masyarakat yang melakukan pencurian meninggalkan perkebunan PT SCC," ucapnya.

BACA JUGA: 8 Tahun Buron, Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap di Daerah Ini

Kemudian pada awalnya sekelompok masyarakat yang diduga merupakan pelaku pencurian TBS kelapa sawit tersebut melarikan diri ke dalam perkebunan.

Namun, saat petugas patroli gabungan melakukan pengambilan barang bukti di lapangan berupa dodos, lunjung dan TBS, ada sekelompok orang yang melakukan pengancaman dan penyerangan kepada tim gabungan patroli.

Oleh sebab itu, tim patroli melakukan tembakan peringatan kembali dengan maksud agar sekelompok masyarakat dapat menarik diri dari lokasi perkebunan.

"Tetapi, beberapa orang tersebut tetap melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam," ujarnya.

Lebih lanjut Erlan mengatakan akibat terdapat sejumlah masyarakat yang tetap berusaha menyerang petugas menggunakan senjata tajam, personel berinisial TA melakukan tindakan kepolisian secara terukur terhadap salah satu masyarakat yang diketahui berinisial A.

Dari tindakan tegas dan terukur tersebut, A diketahui terkena peluru di bagian perut dan segera dibawa ke rumah sakit. Namun, ketika dirujuk ke RS Bhayangkara, pria tersebut kritis dan meninggal dunia.

"Atas peristiwa ini kami membentuk tim gabungan dari Ditreskrimum dan Bidpropam untuk menindaklanjuti perkara tersebut," tuturnya.

Perwira Polri berpangkat melati tiga itu mengungkapkan terhadap anggota yang melakukan tindakan kepolisian secara terukur tersebut telah diamankan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami tengah menyelidiki lebih dalam kasus ini," kata Erlan Munaji. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pulang dari Tempat Karaoke, Hendrikus Ujang Dibunuh Teman Dekat


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler