jpnn.com, JAYAWIJAYA - Polisi belum menangkap aktor pemicu kerusuhan di Wamena, Ibu Kota Jayawijaya, Papua, pada 23 September 2019 yang menyebabkan 33 orang tewas.
Aparat Kepolisian Resor Jayawijaya beralasan masih menunggu waktu yang tepat untuk menangkap aktor kerusuhan.
BACA JUGA: Penjelasan Tito soal Pembentukan Provinsi Papua Selatan dan Pegunungan Tengah
"Identitas pelaku sudah kami kantongi, cuma kami perlu saat yang tepat untuk lakukan penangkapan," kata Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya di Wamena, Selasa (29/10).
Dikatakan, polisi sedang mengikuti tersangka dan menargetkan satu minggu ke depan bisa menangkap aktor kerusuhan ini. Empat orang lainnya juga belum ditangkap karena kepolisian sulit mendeteksi buronan tersebut.
BACA JUGA: Kunjungi Wamena, Presiden Jokowi Bawa Pulang PR Pemekaran Pegunungan Tengah
Polisi masih mengumpulkan barang bukti yang berkaitan agar tidak salah tangkap.
"Kita harus pastikan lagi karena kadang ada kemiripan-kemiripan, tetapi kita pastikan dahulu melalui saksi, barang bukti baru kita lakukan penangkapan," katanya.
BACA JUGA: Jokowi Kerahkan Semua Elemen untuk Bangun Wamena Papua Lagi
Mantan Kapolres Lanny Jaya mengatakan pihaknya juga mengedepankan prinsip kehati-hatian, jangan sampai salah tangkap orang yang tidak terlibat kerusuhan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo