jpnn.com, SIANTAR - Salah seorang korban yang hanyut terseret arus air saat banjir di Jalan Rondahaim, Tanjung Pinggir, Siantar, Sumut, belum juga ditemukan.
Hingga hari ke empat, tim masih terus melakukan pencarian.
BACA JUGA: Ibu Pelaku Jambret Menangis Histeris Lihat Anaknya Sekarat
Kapolsek Siantar Barat, AKP David Sinaga mengaku, pihaknya masih terus melakukan pencarian di sepanjang alur sungai yang menjadi lokasi korban terbawa arus.
“Belum ditemukan sudah kita sisir sepanjang sungai Tanjung Pinggir,” ujar David.
BACA JUGA: Kapolda Gunakan Helikopter Pantau Lokasi Banjir di Sumut
Selain menyusuri sungai, lanjut AKP David, petugas yang dikerahkan untuk mencari korban juga masih berusaha menggali informasi dari keterangan warga. Sejauh ini, usaha tersebut terbilang belum membuahkan hasil.
“Masih kita lakukan dan juga mencari info dri masyarakat mana tahu ada menemukan di sungai,” katanya.
BACA JUGA: Bandung Selatan Sering Kebanjiran, Jokowi Turun Tangan
Sementara daru hasil pencarian bersama BPBD Kota Pematangsiantar, David mengatakan, mereka hanya menemukan sepedamotor yang diduga milik korban.
“BPBD menemukan Honda Revo warna hitam dengan No.Pol BK 4374 TAC,” terangnya.
Sebelumnya tim gabungan Polsek Siantar Martoba dan BPBD Pematangsiantar berhasil memgevakuasi sepasang suami istri yang menjadi korban. Beruntung, keduanya ditemukan dalam keadaan sehat.
Keduanya diketahui bernama Bima Syahputra, 25, warga Jalan Indah Sari, Sinaksak, Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun serta istrinya bernama Wanriani Atika Dewi, 24.
“Ditemukan sehat walafiat. Mereka mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan No.Pol BK 3577 WAP,” kata David mengakhiri. (cr-05)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sei Babura Meluap, Sejumlah Daerah di Sumut Dilanda Banjir
Redaktur & Reporter : Budi