jpnn.com - SURABAYA - Kasus penembakan terhadap Muarah (48), tokoh masyarakat di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, yang juga sukarelawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menemukan titik terang.
Polda Jatim telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus penembakan tersebut. Salah satu tersangka ialah oknum kepala desa.
BACA JUGA: Pendukung Prabowo-Gibran Korban Penembakan Jalani Perawatan di Surabaya
"Tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka salah satunya adalah oknum kepala desa," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto dalam keterangan diterima di Surabaya, Rabu (3/1).
Setelah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, polisi melakukan penggeledahan di dua rumah dan satu gudang para tersangka.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: 14 Orang Tewas Akibat Penembakan di Praha
Penggeledahan dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto. "Satu rumah yang kami geledah hari ini salah satunya adalah rumah oknum kades," ungkap Kombes Dirmanto.
Untuk peran para pelaku dan motif, perwira menengah Polri itu menyebut masih dalam proses pemeriksaan. "Ini masih kami tunggu bagaimana hasil pemeriksaan berikutnya, setelah nanti semua akan dirilis," katanya.
BACA JUGA: Mayjen Ilyas Perintahkan Prajurit TNI Buru Pelaku Penembakan Pratu Yuda
Dirmanto mengatakan setelah melakukan penggeledahan ada beberapa barang bukti yang diamankan, di antaranya, senjata tajam, ponsel dan ada beberapa barbuk lain.
Sementara, senjata api yang digunakan tersangka untuk melakukan penembakan masih dalam proses pemeriksaan oleh tim laboratorium forensik. "Untuk hubungan ketiga tersangka sampai saat ini masih dalam pemeriksaan," katanya.
Dirmanto menyatakan dari hasil pemeriksaan saksi-saksi tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik.
"Kami kembali menegaskan bahwa dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik," ujarnya.
Sebelumnya seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, bernama Muarah (48), menjadi korban penembakan orang tak dikenal.
Muarah ditembak saat sedang mengopi bersama teman-temannya di depan toko pada Jumat 22 Desember 2023 sekitar pukul 09.30 WIB.
Muarah ditembak sebanyak dua kali tembakan hingga tumbang.
Setelah menjalankan aksinya, para pelaku berbadan kekar berbaju hitam dilengkapi penutup wajah itu langsung kabur mengendarai sepeda motor. Kini sukarelawan Prabowo-Gibran itu masih menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Soetomo Surabaya. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi