jpnn.com, JAKARTA - Satgas Antimafia Bola menaikkan status kasus dugaan pengaturan skor dalam laga PSS Sleman vs Madura FC dari penyelidikan ke penyidikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyebutkan, tim penyidik sudah mendapatkan bukti adanya tindak pidana.
BACA JUGA: Lagi Berhalangan, Ratu Tisha Tak Penuhi Panggilan Polisi
"Dari hasil gelar perkara, untuk kasus (dugaan pengaturan skor) pertandingan di Liga 2 sudah dinaikan ke penyidikan,” kata Argo, Sabtu (12/1).
Kemudian, penyidik juga tengah mengusut laporan dari wasit Liga 2 bernama Muhammad Irham. Pasalnya, wasit itu menyebut ada klub yang diduga dibantu dalam laga pertandingan di Liga 2.
BACA JUGA: Dugaan Pengaturan Skor PSS vs Madura FC Naik ke Penyidikan
“Jadi masih didalami, apakah berkaitan dengan yang sedang ditangani,” sambung Argo.
Diketahui, dalam perjalanan pengusutan kasus ini, Satgas Antimafia Bola sudah menetapkan sejumlah tersangka.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Siapkan Personel Amankan Debat Pilpres 2019
Mereka adalah anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Riyanto alias Mbah Putih, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Johar Ling Eng, mantan wasit futsal Anik Yuni Artika, mantan anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto, dan wasit Nurul yang memimpin laga Persibara melawan PS Pasuruan. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satgas Antimafia Bola Pastikan tak Berhenti di Wasit Nurul
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan