Polisi Turun Tangan Selidiki Kebakaran Gudang Berisi Puluhan Drum BBM

Jumat, 05 Februari 2021 – 10:43 WIB
Gudang berisi puluhan drum BBM di Jalan Raya Cianjur-Cibeber, Jawa Barat, terbakar sehingga menjalar ke gudang lainnya yang terletak bersebelah, tujuh unit damkar diturunkan memadamkan api, Kamis (4/2) (Ahmad Fikri)

jpnn.com, CIANJUR - Polisi masih menyelidiki kasus terbakarnya gudang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) di Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat.

Kebakaran itu merembet ke gudang lain di sebelahnya.

BACA JUGA: Pengedar Sabu-sabu yang Ditangkap di Cianjur Ternyata Mantan Polisi

Kapolsek Cibeber Kompol Bambang Kristiono mengatakan api terlihat pertama kali di gudang penyimpanan BBM.

Dengan cepat api menjalar ke gudang lainnya yang terletak bersebelahan.

BACA JUGA: Gawat, Indonesia Hanya Mampu Bangun Gudang BBM Untuk 30 Hari

Beberapa kali ledakan sempat terdengar warga sekitar yang diduga berasal dari drum BBM.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

BACA JUGA: Patut Ditiru, Anggota Polres Cianjur Galang Dana Bantu Korban Banjir

"Kami masih menyelidiki, terkait gudang berisi BBM tersebut, penyebab kebakaran sementara diduga akibat arus pendek listrik dan beberapa kali suara ledakan diduga dari drum BBM yang ada di dalam gudang," katanya di Cianjur, Kamis (4/3).

Bambang menjelaskan bahwa pihaknya masih berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut.

"Kami masih berkoordinasi dengan Damkar (Pemadam Kebakaran) Cianjur, untuk memastikan penyebab kebakaran," ujarnya.

Pandi (40), saksi mata pemilik gudang yang bersebelahan dengan gudang penyimpanan BBM mengatakan sempat melihat ada percikan api keluar dari dalam gudang sebelum api berkobar.

Bahkan, beberapa kali ledakan terdengar dari dalam gudang berisi puluhan drum BBM jenis premium.

Api dengan cepat menjalar ke gudang sebelah milik Pandi yang menyimpan puluhan ton gula merah, meski pemilik dibantu warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Namun, api terus membesar karena banyaknya BBM di dalam gudang yang terletak paling ujung tersebut.

"Stok gula di dalam gudang, hampir seluruhnya terbakar karena tidak sempat diamankan ke luar gudang, perkiraan ada enam ton gula yang terbakar dengan nilai jual puluhan juta rupiah," katanya.

Ia menjelaskan satu hari sebelumnya gudang tersebut baru mendapat kiriman BBM dua tangki.

Namun, dirinya tidak tahu persis untuk apa BBM tersebut disimpan di dalam gudang.

"Saya tidak tahu peruntukannya untuk apa, tetapi malam tadi saya lihat baru masuk dua tangki yang memasok BBM," jelasnya.

Api yang sempat berkobar selama dua jam lebih itu dipadamkan setelah tujuh mobil damkar Cianjur diturunkan ke lokasi.

Petugas sempat kesulitan memadamkan api karena banyaknya BBM yang terdapat di dalam gudang tersebut.

"Api dipadamkan setelah sempat menjalar ke gudang lain yang letaknya bersebelahan, dugaan sementara api berasal dari arus pendek listrik yang menjalar ke drum BBM yang mencapai puluhan buah di dalam gudang tersebut," kata Kordinator Lapangan Damkar Cianjur Miki Arizona. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler