jpnn.com, BEKASI - Polisi memberikan ultimatum kepada pria bernama Kenji (26) yang saat ini masih buron untuk segera menyerahkan diri.
Adapun Kenji merupakan pria yang tega menyiram mertua, istri, dan anaknya dengan air keras di rumahnya, wilayah Kampung Jagawana, Sukatani, Kabupaten Bekasi.
BACA JUGA: Tim Intelijen Akhirnya Tangkap Buronan Ini di Manado, Lalu Diterbangkan ke Surabaya
Kapolsek Sukatani AKP Wito mengatakan polisi saat ini masih mencari keberadaan Kenji.
"Tenang saja, masih kami lakukan (pengejaran) intensif di lapangan. Kami beri ultimatum, tetapi kalau belum menyerahkan diri, kami lakukan tindakan tegas," kata Wito kepada wartawan, Jumat (24/6).
BACA JUGA: Anda Kenal Mantan Anggota Polri Ini? Kini Mendekam di Balik Jeruji, Kasusnya Bikin Miris Hati
Wito menambahkan polisi menduga Kenji saat ini masih berada di sekitar daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi.
"Kami masih kejar, (Kenji) masih di seputar Cikarang," ujar Wito.
BACA JUGA: Perintah Kapolres Metro Bekasi Jelas, Kenji Harus Ditangkap, Kapolsek Turun Tangan
Sebelumnya, peristiwa itu terjadi pada Senin (20/6).
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion mengatakan pelaku memang kerap bertengkar dengan istrinya, SHD (25).
SHD pun kerap meminta cerai kepada pelaku.
Pada Senin sekitar pukul 03.00 WIB, pelaku yang tengah emosi tiba-tiba mendobrak pintu rumah korban.
Saat itu mertua pelaku berinisial SH (57), SHD, dan anak korban, R (2) sedang tidur.
"Pas (korban) tidur (pelaku siram air keras) disiramnya ke anak istrinya," kata Gidion saat dikonfirmasi.
Seusai menyiram air keras, pelaku langsung melarikan diri. Korban yang kesakitan berteriak meminta tolong warga setempat.
Warga yang tiba di rumah tersebut langsung menolong para korban. Ketiga korban langsung dibawa ke rumah sakit.
Kombes Gidion pun secara tegas meminta anggotanya untuk segera menangkap Kenji.
BACA JUGA: Uang Bintara Polri Hilang Dicuri, Pelaku Ternyata
"Kami sudah terus lakukan pengejaran sampai dapat itu, harus," kata Gidion kepada wartawan, Rabu (22/6).(cr1/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dean Pahrevi