jpnn.com, BENGKULU - Polisi mengungkap fakta baru hasil dari pengembangan penyidikan kasus pembobolan ATM dan pemalsuan data nasabah bank yang terjadi di Bengkulu.
Hasilnya, dari deretan pelaku yang ditangkap, salah satunya merupakan mantan karyawan bank.
BACA JUGA: Polisi Briptu Rehend Diseret dan Dikeroyok 9 Debt Collector, Kombes Supriadi Buka Suara
Mantan karyawan bank inilah yang mandapatkan data-data nasabah yang kemudian dipalsukan termasuk buku rekening.
Kasubdit Harda Bangtah Polda Bengkulu AKBP Edi Sujatmiko, Kamis (24/2) menerangkan guna mengungkap lebih jauh kasus pembobolan ATM dan pemalsuan data nasabah bank ini, pihaknya masih terus melakukan pendalaman.
BACA JUGA: Mencurigakan, Avanza Silver Disetop dan Digeledah, Hasilnya Luar Biasa, Bravo, Pak Polisi
“Di antara pelaku ini, ada mantan pegawai bank yang telah resign. Sehingga mereka tahu cara mendapatkan data itu. Namun, kami masih akan melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih mendalam. Sejauh mana peran pelaku mantan pegawai bank ini,” ujar Edy.
Edy mengatakan, pihaknya juga masih menyelidiki apakah para pelaku juga telah beraksi di bank-bank lain dengan modus serupa atau tidak?
BACA JUGA: Lihat 3 Foto Anggota Polisi Ini, Mereka sudah Dipecat, Kapolres: Saya Amputasi Langsung
Diketahui, Polda Bengkulu telah menahan sembilan pelaku yang terlibat kasus itu di wilayah Bengkulu. Terakhir, penyidik kembali mengamankan dua pelaku yang dijemput langsung di Provinsi Sumatera Utara.
Kedua pelaku yang diamankan ini memiliki peran mencetak rekening palsu dan memberikan data nasabah yang rekeningnya akan dipalsukan.
Dari kedua orang ini petugas mengamankan puluhan barang bukti, mulai dari mesin cetak, cap, hingga buku rekening bank.
BACA JUGA: Briptu Rehend Diseret Debt Collector, Kombes Supriadi Ungkap Pesan Tegas Kapolda, Siap-Siap Saja
“Alat yang digunakan untuk membuat buku rekening palsu ini juga sudah kami amankan. Buku rekening palsu ini sudah diisi nilai nominal rekeningnya oleh kelompok ini berdasarkan data pemilik rekening asli,” sampainya. (tok/rakyatbengkulu.com)
Redaktur & Reporter : Budi