jpnn.com, JAKARTA - Kasus aktor senior Jamal Mirdad atas dugaan penipuan dan penggelapan rumah kini ditangani oleh Polres Metro Depok.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heros mengatakan sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
BACA JUGA: Polisi Segera Periksa Jamal Mirdad, Siap-siap Saja
"Nanti, kami masih akan memeriksa beberapa lagi," kata Yogen, saat ditemui di kantornya, Selasa (1/3).
Adapun saksi lain yang akan dimintai keterangan terkait perkara Jamal Mirdad, yakni lurah setempat dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
BACA JUGA: Jamal Mirdad Dituduh Menipu, Sebegini Ancaman Hukumannya
Pasca-pemeriksaan seluruh saksi rampung dilaksanakan, penyidik baru menentukan kasusnya layak naik ke pidana atau tidak.
"Jadi, kalau keterangan-keterangan itu sudah kami dapati semua, baru kami gelar apakah kasus ini, bisa dinaikkan ke tindak pidana," jelasnya.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Ustaz Felix Komentari soal Azan, Indro Warkop Temui Jokowi
Diketahui, Jamal Mirdad dilaporkan Firdaus Nuzula atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan.
Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/629/II/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA yang bertanggal 4 Februari 2021.
Kasus ini bermula ketika Jamal Mirdad menjual rumah di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat kepada Firdaus pada 2015 seharga Rp 490 juta.
Dalam perjanjian pembelian, tertulis bahwa sertifikat kepemilikan telah dilunasi.
Namun, pasca-dilunasi, Firdaus tak kunjung mendapatkan haknya, sementara Jamal Mirdad tak bisa dihubungi.
Ayah Naysila Mirdad tersebut disangkakan pasal 378 dan atau pasal 372 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) terkait tindakan dugaan penipuan dan atau penggelapan.
Adapun ancaman hukuman berdasarkan pasal yakni 4 tahun kurungan penjara. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida