jpnn.com, PALEMBANG - Kasus pembunuhan sadis terhadap Pran, 22, warga Jalan Meranti, Sungai Buayo, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumsel, Rabu (28/10) sekitar pukul 11.15 WIB, mulai terungkap.
Kapolsek Kertapati Iptu Irwan Sidik mengatakan bahwa pelaku pembunuhan itu dilakukan oleh dua orang kakak beradik. Motifnya karena dendam.
BACA JUGA: Mawar Dijemput Teman Pria dari Rumah, Dibawa ke Bedeng, Lalu Digilir, Begini Kronologinya
“Dari informasi yang kami dapatkan sementara, pelaku nekat membunuh korban karena diduga salah seorang pelaku pernah ditusuk korban menggunakan senjata tajam,” kata Irwan Sidik, Kamis (29/10).
Menurut, Irwan Sidik, identitas kedua pelaku sudah dikantongi dan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap keduanya sampai di daerah Pemulutan.
BACA JUGA: Seorang Pelajar Digerebek saat Hendak Berbuat Dosa dengan Pemuda Ini di Rumah
“Kami sudah mengantongi identitas dua pelaku,” ujarnya.
Sebelumnya, Pran, 28, tewas ditebas pedang di Jalan Meranti (PU I), Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati Palembang, Rabu (28/10), 11.15 WIB.
BACA JUGA: Berita Duka, Pran Meninggal Dunia, Kondisi Mengenaskan
Pelakunya adalah dua pria berinisial K dan C dan kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Menurut penuturan Andre, 18, teman korban, saat kejadian dia dan korban sedang membuat besi tenda yang tidak jauh dari rumah korban.
“Kemudian datang dua pelaku berinisial K dan C. Salah satunya saya lihat membawa senjata tajam jenis pedang. Kemudian kedua pelaku langsung mengejar korban,” ujarnya.
Ia menuturkan, bahwa saat kejadian dia takut dan langsung menghindar, sementara itu korban berlari dikejar kedua pelaku sambil meminta tolong.
“Setelah saya cari dan lihat, ternyata korban sudah terjatuh ke tanah dengan berlumuran darah dan kedua pelaku tidak ada lagi di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” aku dia.
Andre mengaku kenal kedua pelaku. “Saya mengenal pelaku, tetapi saya tidak tahu ada masalah apa antara kedua pelaku dengan korban ini,” tuturnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kertapati Palembang Ipda Heriyanto membenarkan telah terjadi pembunuhan di kawasan Kemas Rindo Kertapati.
BACA JUGA: Pria Tewas Usai Lompat dari Jembatan Ampera Ternyata Bernama Jainudin, Begini Pengakuan Keluarga
“Korban sudah dibawa ke RS Bari, namun sayang nyawanya tidak tertolong lagi. Untuk motifnya masih dalam penyelidikan, dan kami sudah mengantongi identitas kedua pelaku yang saat ini sedang dalam pengejaran,” tukasnya. (dey/palpres)
Redaktur & Reporter : Budi