Polisi Ungkap Motif Santri di Siak Tega Bakar 3 Rekannya Hidup-Hidup, Alamak...

Jumat, 22 Maret 2024 – 22:46 WIB
Rilis penangkapan ED oleh Satreskrim Polres Siak. Foto:Polres Siak.

jpnn.com, JAKARTA - Polisi berhasil mengungkap motif santri berinisial ED, 16, tega membakar tiga rekannya di kamar Pondok Pesantren Nurul Yakin, Kabupaten Siak, Riau.

Kasatreskrim Polres Siak Iptu Tony Prawira mengatakan motif ED membakar korban FT, 18, NM, 14, dan SP, karena sakit hati dituduh mencuri uang ustaz.

BACA JUGA: Info Terkini Kematian Santri di Tebo, Ada Atensi Polda Jambi

“Sebelum kejadian ada uang ustaz dicuri, makanya dikumpulin semua santri. Saat dikumpulin ada kawannya yang menuduh pelaku,” beber Tony kepada JPNN.com Jumat (22/3).

Karena hal itu, kemudian ED marah lalu melakukan pembakaran terhadap kamar FT dan NM pada Minggu (18/3).

BACA JUGA: Kematian Santri di Tebo Jadi Atensi Khusus Ditreskrimum Polda Jambi

Peristiwa itu menyebabkan korban FT dan NM meninggal dunia. Sementara korban SP mengalami luka bakar serius hingga 40 persen.

“Dari peristiwa itu, kami langsung melakukan penyelidikan karena terdapat beberapa kejanggalan,” lanjutnya.

BACA JUGA: Santri Tewas Dianiaya di Ponpes Miftahul Huda 606 Kalianda, Polisi Bergerak

Setelah melakukan olah TKP, polisi menemukan beberapa bukti yang mengarah ke tindak pidana bahwa kamar tersebut sengaja dibakar.

“Kami periksa saksi-saksi dan bukti di lokasi. Semua mengarah kepada tersangka ED,” lanjutnya.

Tim Satreskrim Polres Siak, langsung mengamankan ED pada Kamis (18/3/2024) atas dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan meninggal dunia dan/atau dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain.

“Saat ini tersangka sedang menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Polres Siak,” tutur Tony. (mcr36/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler