jpnn.com - SUBANG – Kantor Urusan Agama (KUA) di dua kecamatan berbeda menjadi sasaran aksi pencurian. Akibat aksi kejahatan ini, ratusan buku nikah raib digondol para pelaku. Usai menerima laporan, petugas Polres Subang pun diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah KTP.
Kasat Reskrim Polres Subang AKP Indra Maulana Saputra mengatakan, selain mengumpulkan barang bukti, pihaknya juga sedang menyelidiki motif di balik pencurian ratusan buku nikah tersebut.
BACA JUGA: Verifikasi Berkas Pelamar CPNS Belum Rampung, TKD Ditunda
“Kami sedang menyelidiki kasus serta motif pelaku yang mengambil buku nikah tersebut,” ujar Indra.
Dijelaskan Indra, aksi pencurian ratusan buku nikah tersebut terjadi di KUA Pagaden dan Binong. Para pelaku diketahui berhasil masuk dengan terlebih dahulu mencongkel pintu. Tak ada benda berharga yang dibawa pelaku, selain hanya sejumlah buku nikah. Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian pun mencurigai adanya motif pemalsuan buku nikah.
BACA JUGA: AKBP Idha Merasa Diisolasi Selama Dijebloskan di Rutan Polda
“Saat ini motifnya belum kita dapatkan. Namun ada dugaan mengarah ke pemalsuan buku nikah,” tandasnya.
Untuk mengantisipasi aksi serupa, Indra meminta kantor KUA lainnya agar dilengkapi CCTV atau petugas keamanan.
BACA JUGA: Truk v Dump Truck, Sopir Tewas dengan Lengan Nyaris Putus
“Ya dengan adanya tenaga keamanan seperti Satpam ataupun CCTV, para pelaku pencurian berpikir dua kali jika akan melakukan aksinya,” ujar Indra.
Di kesempatan terpisah Humas Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Subang, Jejen mengaku terkejut dengan adanya pencurian di dua kantor KUA tersebut.
“Ya kaget aja. Kalau mengenai motif pelaku, saya juga gak tahu kenapa ngambil buku–buku nikah yang ada di sana,” jelasnya.
Ia pun mengimbau para pegawai KUA di Kabupaten Subang selalu waspada terhadap segala aksi pencurian yang dilakukan para pelaku kejahatan.(ygo/din)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepuluh Hektar Lahan Terbakar
Redaktur : Tim Redaksi