jpnn.com - RSMH – Naas nasib yang dialami Ervander Simangunsong Alias Irpan (20) warga Kota Cane, Desa Lw Petanduk, Kecamatan Semadang, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh. Dia tewas dengan luka cukup parah di lengan kanannya hingga nyaris putus, serta luka robek di kepala.
Itu terjadi setelah dump-truck bernomor polisi BG 8590 JB yang dikemudikannya bersama kernetnya Ardiansyah (28) yang masih kritis, bertabrakan dengan truk BE 9888 JE yang dikemudikan Bambang (30) warga Gunung Mekar, Lampung Timur.
BACA JUGA: Sepuluh Hektar Lahan Terbakar
Kecelakaan maut itu terjadi Selasa (8/10) sekitar pukul 00.30 WIB, kemarin di kawasan Jalan Palembang – Jambi, KM 94, Dusun III Desa 108, Kecamatan Babat Supat, Muba.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian itu bermula ketika korban mengemudikan mobil tanpa muatan melaju dari Palembang dengan tujuan Pekanbaru dengan kecepatan tinggi. Saat di lokasi kejadian, tiba–tiba muncul dari arah berlawan truk yang dikemudikan Bambang. Karena sama-sama dalam kecepatan tinggi, tabrakan pun tak dapat dihindari.
BACA JUGA: Mengaku Setor Dana ke Kanjeng Sampai Rp 20 M
Kuatnya benturan membuat Ervander terjepit hingga tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan. Sedangkan kernetnya mengalami luka berat yang masih dalam keadaan kritis dan dirawat di IGD RSMH Palembang. Sementara sopir truk, Bambang, kabur.
“Kami juga tak mengetahui persis kronologis kejadian. Sebab dapat kabar juga dari salah seorang teman yang menelepon jika korban mengalami kecelakaan di daerah Sungai Lilin. Awalnya korban bersama,“ ujar Juntak, teman korban, ketika ditemui di kamar mayat RSMH Palembang.
BACA JUGA: Gubernur Sulsel Minta Polisi Usut Penggandaan Uang
Juntak mengatakan, saat ini keluarga serta sanak keluarga yang berada di Aceh telah dihubungi.
“Rencananya, korban akan dipulangkan ke kampung halamannya untuk segera dimakamkan," tandasnya.(cr02)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Gandakan Uang Merebak, Polisi Bergerak
Redaktur : Tim Redaksi