Polisi Usut Kematian Bocah 4 Tahun yang Tewas di Kolam Pengolahan Tinja, Ada Apa?

Selasa, 26 Juli 2022 – 09:41 WIB
Warga membawa jenazah Kekey, bocah 4 tahun yang tewas dalam IPAL dekat rumahnya. Foto: HO/JambiIndependent

jpnn.com, JAMBI - Polisi masih menyelidiki kematian Keyla Septa Saputri Ayu atau Kekey, bocah empat tahun yang ditemukan tewas dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Senin (25/7/2022).

Penyebabnya, penutup IPAL atau tempat pengolahan tinja dan limbah, tempat jenazah Kekey itu cukup berat. Terbuat dari cor semen. Pihak kepolisian juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, terkait kejadian ini.

BACA JUGA: Lihat Baik-Baik, Pria Tanpa Masker Ini Lagi Dicari Polisi, Waspada

Kapolsek Kotabaru Kompol Dhadag Anindito mengatakan bahwa dugaan awal bocah malang ini tercebur saat bermain di sekitar IPAL tersebut.

"Dugaan awal karena anak tersebut bermain di sekitar lokasi, hingga tidak terlihat oleh orang sekitar hingga kemudian tercebur, dugaan kami seperti itu awalnya," kata Kompol Dhadag dikutip dari Jambi Independent hari ini.

BACA JUGA: Bocah Perempuan 4 Tahun yang Hilang Ditemukan Tewas di Kolam Pembuangan Tinja

Mengenai dugaan pembunuhan yang dialami bocah malang tersebut, Dhadag menyebutkan pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Menurut informasi yang didapatkan bahwa penutup IPAL tersebut cukup berat untuk diangkat.

"Tapi akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut, memeriksa saksi-saksi dan melakukan olah TKP termasuk juga kami akan dilakukan gelar perkara," tambahnya.

BACA JUGA: Alasan Keluarga Minta Polisi Autopsi Jenazah Kekey, Ternyata

Kekey merupakan seorang balita yang berusia 4 tahun dengan ciri-ciri rambut pendek seleher, ada tahi lalat di pipi kiri, gigi bagian atas sebelah kiri rompeng, terakhir kali terlihat memakai baju garis oren coklat dan putih kelana trening panjang warna hijau lis kuning.

Sebelum dinyatakan menghilang, Kekey masih terlihat bermain-main di sekitar rumah bersama dengan seorang temannya.

Menurut kesaksian warga sekitar, Aini (32) mengatakan bahwa pada pukul 10.00 Kekey masih terlihat bermain lumpur bersama dengan temannya. Kemudian ia pun menyuruh Kekey pulang ke rumah, karena sudah menjelang makan siang.

"Sebelum kejadian itu saya masih melihat Kekey main lumpur, karena bajunya kotor, saya suruh mereka pulang ke rumah," ujarnya.

Beberapa saat kemudian, terlihat ibu Kekey sedang sibuk mencari dan memanggil anaknya, "Dak lama setelahnya, nampak mamaknya nyari," tambah Aini.

Setelah kejadian tersebut, semua masyarakat beserta keluarga Kekey mencari di sekitar Kuburan Cina yang tak jauh dari rumahnya.

Salah satu tetangga, Amina (22) mengatakan bahwa di tempat terakhir kali Kekey bermain, masih terlihat sepasang sendal yang ia kenakan. "Sendalnya juga masih terlihat di tempat mainnya itu," ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa untuk mencari Kekey, tetangga sekitarnya juga membuat informasi yang dibagikan di berbagai media sosial. Jenazah bocah malang tersebut kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit untuk proses lebih lanjut. (dra/JI)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler