Alasan Keluarga Minta Polisi Autopsi Jenazah Kekey, Ternyata

Selasa, 26 Juli 2022 – 09:31 WIB
Di dalam kolam inilah, jenazah Kekey ditemukan warga. Foto: HO/JAMBI-INDEPENDENT

jpnn.com, JAMBI - Keluarga Kekey, 4, bocah perempuan yang ditemukan tewas di dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) meminta polisi untuk mengautopsi jenazah anaknya.

Hal ini dibenarkan oleh Kanit Identifikasi Polresta Jambi, Ipda Syahril saat dikonfirmasi pada Senin, 25 Juli 2022.

BACA JUGA: Pacar Brigadir J Diperiksa Penyidik Bareskrim selama 6 Jam, iPhone Disita, Ternyata

"Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit, malam ini akan dilakukan visum luar dan kemungkinan besok akan dilakukan autopsi karena ada permintaan dari keluarga," kata Syahril.

Kepolisian sebelumnya menyatakan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, mengenai kasus bocah perempuan berusia empat tahun yang ditemukan tewas di dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kelurahan Rawasari, Kota Jambi.

BACA JUGA: Diminta Jangan Asal Spekulasi, Pengacara Brigadir J Balas Beri Sindiran Pedas, Tagih Janji Kapolri

Kapolsek Kotabaru, Kompol Dhadag Anindito mengatakan bahwa dugaan awal, Kekey tercebur saat bermain di sekitar IPAL tersebut.

"Dugaan awal karena anak tersebut bermain di sekitar lokasi, hingga tidak terlihat oleh orang sekitar hingga kemudian tercebur, dugaan kami seperti itu awalnya," kata Kompol Dhadag.

BACA JUGA: Lihat Baik-Baik, Pria Tanpa Masker Ini Lagi Dicari Polisi, Waspada

Mengenai dugaan pembunuhan yang dialami bocah malang tersebut, Dhadag menyebutkan pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Menurut informasi, yang didapatkan bahwa penutup IPAL tersebut cukup berat untuk diangkat.

"Tapi akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut, memeriksa saksi-saksi dan melakukan olah TKP termasuk juga kami akan dilakukan gelar perkara," tambahnya.

Diketahui, penutup IPAL atau tempat pengolahan tinja dan limbah, tempat jenazah Kekey itu cukup berat. Terbuat dari cor semen.

Kekey merupakan seorang balita yang berusia 4 tahun dengan ciri-ciri rambut pendek seleher, ada tahi lalat di pipi kiri, gigi bagian atas sebelah kiri rompeng, terakhir kali terlihat memakai baju garis oren coklat dan putih kelana trening panjang warna hijau lis kuning.

Sebelum dinyatakan menghilang, Kekey masih terlihat bermain-main di sekitar rumah bersama dengan seorang temannya.

Menurut kesaksian warga sekitar, Aini (32) mengatakan bahwa pada pukul 10.00 Kekey masih terlihat bermain lumpur bersama dengan temannya. Kemudian ia pun menyuruh Kekey pulang ke rumah, karena sudah menjelang makan siang.

"Sebelum kejadian itu saya masih melihat Kekey main lumpur, karena bajunya kotor, saya suruh mereka pulang ke rumah," ujarnya.

Beberapa saat kemudian, terlihat ibu Kekey sedang sibuk mencari dan memanggil anaknya, "Dak lama setelahnya, nampak mamaknya nyari," tambah Aini.

Setelah kejadian tersebut, semua masyarakat beserta keluarga Kekey mencari di sekitar Kuburan Cina yang tak jauh dari rumahnya.

Salah satu tetangga, Amina (22) mengatakan bahwa di tempat terakhir kali Kekey bermain, masih terlihat sepasang sendal yang ia kenakan. "Sendalnya juga masih terlihat di tempat mainnya itu," ujarnya.

BACA JUGA: Ungkap Kondisi Istri Ferdy Sambo, Komnas Perempuan Minta Hentikan Spekulasi Tentang...

Dia juga mengatakan bahwa untuk mencari Kekey, tetangga sekitarnya juga membuat informasi yang dibagikan di berbagai media sosial. Jenazah bocah malang tersebut kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit untuk proses lebih lanjut. (dra/JI)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler