Polisi Usut Kericuhan saat Pengantaran Jenazah Lukas Enembe

Sabtu, 30 Desember 2023 – 18:09 WIB
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri. Foto: Ridwan/JPNN.com

jpnn.com, JAYAPURA - Aparat kepolisian masih mendalami kericuhan yang terjadi saat iring-iringan pengantaran jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Hal itu diungkapkan Kapolda Papua irjen Mathius D Fakhiri film Jayapura, Sabtu (30/12) sore.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Pengantaran Jenazah Lukas Enembe Berakhir Ricuh

Irjen Fakhiri menyebut pihaknya telah mengumpulkan alat bukti guna penegakan hukum bagi para oknum yang menimbulkan kericuhan hingga terdapat kerugian materil serta korban luka-luka.

"Kami akan lakukan penegakan hukum bagi siapa saja yang terlibat," ujar Irjen Fakhiri.

BACA JUGA: Syaugi Sebut Omongan Sudirman Said soal Waketum NasDem Bukan Sikap Timnas AMIN

Dia mengatakan situasi di Kabupaten dan Kota Jayapura berangsur-angsur kondusif pascakericuhan yang terjadi saat arak-arakan jenazah Lukas Enembe.

"Sudah kondusif, apalagi jenazah sudah dimakamkan," ucap Kapolda, Jumat (29/12) siang.

BACA JUGA: Ada Penyusup di Massa Pengiring Jenazah Lukas Enembe, Rusuh, tetapi Polisi Tetap Soft

Kapolda menyebutkan ada 14 orang menjadi korban dalam kericuhan saat iring-iringan jenazah Lukas Enembe di Sentani, Kabupaten Jayapura.

"Dari 14 orang luka-luka, tujuh di antaranya merupakan aparat keamanan. Dan kini sudah mendapatkan perawatan medis," tuturnya.

Selain korban dari aparat dan warga, alumnus Akpol 1990 ini menyebutkan ada 25 ruko dan klinik kesehatan milik TNI AD dibakar massa, termasuk lima kendaraan rusak berat, salah satunya mobil operasional Karo Ops Polda Papua. (mcr30/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler