jpnn.com - jpnn.com - Pascaproses pencoblosan Pilkada DKI Jakarta, Rabu (15/2), beredar video tindakan intimidasi yang dilakukan pria berbaju kotak-kotak merah di TPS 27 Kelurahan Pal Meriam, Matraman, Jakarta Timur.
Dalam video tersebut, pria arogan tersebut melontarkan kata-kata meremehkan tentara.
BACA JUGA: Hal-Hal Ini Bikin Netralitas Pak Jokowi Dipertanyakan
Pria yang belakangan diketahui bernama Iwan (47) tersebut juga melecehkan petugas di TPS, dengan mengatakan, tentara saja dipotong olehnya.
“Tu anak siapa itu anak kecil tadi eh. Tentara gua potong di sini, apalagi elu ye,” kata pria berbaju kotak-kotak itu.
BACA JUGA: Semangat ke TPS, Tapi Kok Nama Tak Terdaftar di DPT?
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut.
"Ya toh jelas diperiksa. Tunggu saja nanti. Kami sedang penyelidikan," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (20/2).
BACA JUGA: Tim Anies-Sandi Apresiasi Bawaslu Rekomendasikan PSU
Sejauh ini, kata Argo, pihaknya baru mengumpulkan bukti-bukti video dan saksi mata yang melihat tindakan Iwan tersebut. Setelah itu, baru Iwan akan dipanggil dalam rangka pemeriksaan.
Saat ditanya apakah Iwan merupakan tim pemantau TPS pasangan Ahok-Djarot, Argo menolak menjawabnya.
Menurutnya, sebelum polisi meminta keterangan langsung dari Iwan, maka pihaknya menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.
"Kami kan belum meriksa dia. Kami harus sesuai fakta. Kalau memang itu nanti dia orang siapa, pendukung siapa, nanti kan ketahuan setelah diperiksa," kata Argo.
Sebagai informasi, Iwan sendiri sudah meminta maaf lewat sebuah video atas ucapan cerobohnya yang menyatakan 'potong tentara' tersebut. Video tersebut juga diunggah di akun Facebook. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU DKI Berjanji Benahi Tiga Hal Ini di Putara Kedua
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga