Politik Dinasti Tumbang, Misbakhun Senang

Kamis, 10 Desember 2015 – 02:53 WIB
Contoh surat suara pilkada Kota Pasuruan yang diikuti tiga pasang calon. Foto: M Zubaidillah/Radar Bromo/JPG

jpnn.com - JAKARTA - Pasangan Setiyono-Raharto Teno Prasetyo yang maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Pasuruan, Jawa Timur mampu menumbangkan duet petahana, Hasani-M Yasin. Hitung cepat (quick count) ataupun manual (real count) menunjukkan pasangan yang menamakan diri sebagai duet Sehat itu unggul jauh.

Dari hitung cepat versi Jaringan Suara Indonesia (JSI), Setiyono-Raharto yang diusung koalisi Golkar, PDIP, PAN, Gerindra dan PPP meraih 55,63 persen suara. Sedangkan Hasani–M Yasin yang diusung PKB meraih 43,45 persen.

BACA JUGA: Cagub Soerya-Ansar Kalah Di Hitung Cepat, Timses: Quick Count yang Mana Dulu

Ada juga pasangan lain yang maju di pilkada Kota Pasuruan, yakni Yus Samsul Hadi Subakir–Agus Wibowo. Namun, perolehan suara pasangan calon dari jalur independen itu hanya 1,02 persen.

Penghitungan versi quick count itu tak berbeda dengan real count yang digelar Golkar. Berdasarkan catatan Wakil Sekretaris Jenderal Golkar, M Misbakhun, duet Setiyono-Raharto meraih 62.767 suara (55,61 persen).

BACA JUGA: Momentum Tepat Menghadirkan Pemimpin Tanpa Kecurangan

Selanjutnya ada Hasani–M Yasin dengan raihan 48.867 suara (43,30 persen). Terakhir Yus Samsul–Agus Wibowo sebagai penghuni juru kunci dengan 1.231 suara (1,09 persen). Sedangkan jumlah nama dalam daftar pemilih tetap (DPT) pilkada Kota Pasuruan adalah 142.948 orang.

Menurut Misbakhun, unggulnya Setiyono-Raharto bukan semata-mata kemenangan partai pengusungnya. Sebab, kemenangan pasangan calon nomor urut 2 itu sekaligus menumbangkan Hasani sebagai incumbent.

BACA JUGA: Banjir, Warga Antusias Datang ke TPS Naik Perahu

Misbakhun mengatakan, Hasani selama ini dikenal dengan praktik politik dinastinya. “Di Kota Pasuruan ini juga terdapat dinasti politik mantan wali kota Hasani yang mengakar kuat,” ujar Misbakhun melalui layanan pesan singkat, Rabu (9/12) malam.

Anggota Komisi XI DPR yang oleh Golkar ditugasi memenangkan Setiyono-Raharto itu mengatakan, ada beberapa kerabat dekat Hasani yang menempati posisi-posisi penting di Pasuruan. Misalnya, anak kandung Hasani yang bernama Ismail Marzukie saat ini merupakan ketua DPRD Pasuruan.

Ada pula adik kandung Ismail yang bernama Indra Iskandar. Status Indra adalah anggota DPRD Pasuruan. Namanya mencuat karena pada pertengahan November lalu tertangkap basah di Surabaya saat pesta sabu-sabu dengan dua wanita panggilan.

Nama lainnya adalah Noor Achmad Trimayudha yang dikenal sebagai menantu Hasani. Kini, Trimayudha juga duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Pasuruan.

Selain itu ada nama M Andie Githa yang tak lain keponakan Hasani. Andie juga tercatat sebagai anggota DPRD Pasuruan.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar M Misbakhun. Foto: dokumen JPNN.Com

“Jadi dari 30 anggota DPRD Pasuruan, ada empat orang yang masih keluarga Hasani. Partainya sama,” kata Misbakhun.

Karenanya, politikus Golkar yang juga putra asli Pasuruan itu merasa senang karena calon yang didukungnya bisa menumbangkan Hasani. “Ini adalah momen bersejarah di Pasuruan karena politik dinasti bisa dikalahkan,” tegasnya.

Namun demikian, Misbakhun juga mengingatkan pendukung calon yang menant dan yang kalah bisa sama-sama menahan diri. “Semua harus legawa. Kini saatnya bersama lagi membangun Pasuruan,” pintanya.(ara/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menangi Hitung Cepat Pilkada Wonogiri, Anak Tukang Jamu Pilih Tunggu Versi KPU


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler