jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo harusnya memaafkan AM, tukang sate yang ditangkap Bareskrim Mabes Polri karena dianggap menghina Jokowi lewat akun Facebook-nya. Politisi Partai Demokrat Didi Syamsudin menyarankan sebaiknya selain memaafkan tukang sate, itu Jokowi juga mesti menghentikan kasus tersebut.
"Tukang Sate itu seyogyanya dimaafkan Presiden Jokowi dan dihentikan kasusnya," kata Didi, Kamis (30/10).
BACA JUGA: Ini Komentar Fahri Hamzah soal DPR Tandingan
Didi mengatakan, sesungguhnya banyak orang awam yang tidak paham Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik, termasuk AM. Karenanya, Didi menyarankan, lebih baik jika Presiden memaafkan MA dan meminta kepolisian segera melepaskan orang kecil yang menjadi tulang punggung keluarga tersebut. "Lebih dari itu Presiden Jokowi akan mendapatkan simpati publik," kata Didi.
Menurutnya, banyak pelanggaran lain di dunia sosial media yang jauh lebih berbahaya. Misalnya, kata dia, katakanlah twit pihak-pihak tertentu yang secara rutin pernah juga memfitnah Presiden serta lainnya yang jelas-jelas lebih berbahaya karena dibangun dengan fitnah yang terstruktur untuk membunuh karakter seseorang.
BACA JUGA: Jokowi Diingatkan tak Gegabah Sikapi Konflik di Senayan
Apalagi, lanjut dia, kalau pihak-pihak yang menyerang melalui sosial media kemudian terbukti tujuannya adalah untuk memeras pihak lain. "Inilah yang jauh lebih pantas ditindak secara hukum," kata Didi.
"Sebaliknya apa yang dibuat MA, saya yakin banyak orang tidak mempercayainya, bahkan cenderung dianggap sampah belaka," kata Didi. (boy/jpnn)
BACA JUGA: IPW Nilai Polri Tebang Pilih Usut Kasus Hina Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Tantang Presiden Terbitkan Perppu MD3
Redaktur : Tim Redaksi