jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Gerindra Kamrussamad menilai Ahok cocok untuk menjadi kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim.
Dia menilai pemilik nama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu sosok pemimpin yang punya kemampuan eksekusi yang tinggi.
BACA JUGA: Pendapat Budiman Sudjatmiko soal Ahok Calon Kepala Badan Otorita IKN
“Kami melihat yang sudah teruji adalah Basuki Tjahaja Purnama, memiliki kapasitas dan kemampuan eksekusi yang tinggi,” kata Kamrussamad saat dihubungi JPNN.com, Senin (9/3).
Terlebih lagi, lanjut Kamrussamad, ada tiga skema pembiayaan untuk pemindahan IKN yakni Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KBPU), serta swasta.
BACA JUGA: Ngabalin: Jika Presiden Memilih Ahok, Kenapa Ente yang Gatal-Gatal
“Skema tersebut sangat ideal namun dalam kondisi ekonomi sulit seperti saat ini Maka akan muncul banyak tantangan baru dalam menjalankan. Strong leader sangat menentukan keberhasilan pembangunan IKN baru,” pungkas anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu.
Seperti diketahui, Presiden Joko Jokowi akan segera menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Badan Otorita IKN.
BACA JUGA: Bang Adian Minta Pak Prabowo Legawa ketimbang Kalah Lagi
Jokowi juga masih menggodok empat nama calon kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara yakni Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok; Menteri Riset, Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro; Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas; dan Direktur Utama PT Wijaya Karya Tuniyana.
Kamrussamad menyatakan bahwa pihaknya akan mengundang Presiden Jokowi untuk berdialog dengan warga DKI Jakarta, terkait rencana pemindahan ibu kota. Pertemuan itu akan digelar dalam waktu dekat di Jakarta.
“Kami sudah mengajukan surat melalui Menteri Bappenas (Suharso Monoarfa),” kata Kamrussamad.
Legislator dari Daerah Pemilihan III DKI Jakarta (Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu) itu menambahkan, penting bagi Presiden Jokowi untuk berdialog dengan warga ibu kota.
Sebab, ujar dia, rakyat Jakarta yang pertama akan merasakan dampak dari pemindahan ibu kota nanti.
“Kami mengundang presiden untuk berdialog dengan rakyat Jakarta tentang keputusan pemindahan ibu kota negara. Karena rakyat Jakarta adalah orang pertama yang akan merasakan dampak atas kebijakan tersebut,” ungkap dia.
“Mesti ada kepastian masa depan Jakarta pasca-pemindahan ibu kota,” tambahnya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy