Politikus Golkar Ini Bilang Jokowi Sudah Cukup Bayar Hutang ke Partai

Sabtu, 17 Oktober 2015 – 12:30 WIB
Sekretaris Fraksi Golkar di DPR Bambang Soesatyo. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai Presiden Joko Widodo belum berhasil menerapkan nawa cita di tahun pertama pemerintahannya. Kesalahan dalam menunjuk anggota kabinet menjadi salah satu penyebabnya.

Menurut Bambang, banyak anggota Kabinet Kerja yang sebenarnya tidak kompeten untuk jabatan mereka. Hal ini dikarenakan besarnya campur tangan partai politik dalam penyusunan kabinet.

BACA JUGA: HAHAHA...Begini Cara Jaksa Agung Sindir DPR

"Kesalahan besar presiden adalah menunjuk menteri-menteri KW2, 60 persen kabinet adalah orang partai yang tentunya dipilih bukan berdasarkan kemampuan tapi selera pimpinan partai masing-masing," kata Bambang dalam acara diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (17/10).

Bambang mengatakan, buruknya kinerja pemerintah di tahun pertama ini masih bisa dimaklumi. Namun, semakin lama tingkat toleransi masyarakat pun semakin menipis.

BACA JUGA: ICW: Jangan-jangan Jokowi Ingatnya Nawacitata, Bukan Nawacita

Karenanya dia berharap Presiden Joko Widodo segera membersihkan kabinet dari orang-orang yang tidak kompeten. "Tahun depan mudah-mudahan ada pergantian besar-besaran dengan orang berkualitas," ucapnya.

Menurut bendahara umum Partai Golkar ini, Jokowi tidak perlu sungkan kepada partai-partai pendukungnya. Pasalnya selama satu tahun ini partai-partai tersebut sudah menikmati banyak keuntungan.

BACA JUGA: Nasdem Bantah Rongrong Kebijakan Pemerintah

"Menurut saya presiden sudah cukup membayar hutang kepada partai politik. Mereka sudah diberi jatah menteri tapi malah menunjuk orang-orang yang tidak berkualitas," pungkasnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PP Pengupahan Untuk Ciptakan Lapangan Kerja Sebanyak-banyaknya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler