Politikus Golkar Meninggal saat Kunker Dewan di Batam

Sabtu, 13 Desember 2014 – 23:16 WIB
Status BBM terakhir almarhum Anis Fuad. Foto: Ahmad Dardiri/Radar Banten/JPNN

jpnn.com - SERANG - Anggota DPRD Kota Serang, Anis Fuad meninggal saat melakukan kunjungan kerja ke Batam, Jumat (12/12) malam. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Rumah Sakit Otorita Batam, politikus Partai Golkar itu meninggal karena terkena serangan jantung.

Adik almarhum, Ahmad Izzudin mengaku, memang ada yang berbeda ketika kakaknya berangkat ke Batam untuk kunker. Sebelum berangkat, almarhum tidak biasanya menyalami ketiga anak di rumahnya.

BACA JUGA: Terjunkan 100 Personel Tagana ke Lokasi Longsor Banjarnegara

“Beliau tidak biasanya menyalami ketiga anaknya," kata Izzudin di rumah duka, Kampung Ciloang, Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, Sabtu (13/12) sore.

Meninggalnya Anis Fuad meninggalkan pesan mendalam. Namin, rekan almarhum di Fraksi Golkar DPRD Kota Serang, mengungkapkan, pesan yang disampaikannya ada di status BlackBerry Messenger (BBM) pada Jumat (12/12), pukul 21.20 WIB. Atas sekitar dua jam sebelum almarhum mengembuskan napas terakhir pada pukul 23.15 WIB di RS Budi Mulia, Kota Batam.

BACA JUGA: Kejaksaan Kejar Buron Kasus Penyelewengan Dana Retribusi Rp1,3 M

"Belajarlah merendah sampai tak seorangpun mampu merendahkanmu," ungkap Namin membacakan status BBM almarhum. Namin juga memperlihatkan perubahan status dan display picture BBM almarhum yang sedang makan malam bersama rekan-rekannya di Kota Batam.

Dia mengaku sempat melakukan kontak lewat BBM menanyakan keberadaan Anis saat itu. "Dimana posisi?, Pak Anis menjawab, di Kota Batam," ungkap Namin.

BACA JUGA: Ini Alasan AF Unggah Foto Gadis yang Disetubuhinya ke Facebook

Namin berharap agar almarhum yang sama-sama berjuang di Partai Golkar Kota Serang dimaafkan oleh semua pihak. "Kami merasa kehilangan," katanya.(jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikabarkan Kena Tilang, Dua Siswi SMA Menghilang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler