jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR Firman Subagyo meyakini bahwa swasembada pangan tidak akan tercapai pada tahun 2014 seperti yang dicanangkan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Keyakinan ini didasari dari kapasitas lahan pertanian di Indonesia dengan kebutuhan pangan.
"Saya meyakini swasembada pangan tidak akan tercapai, ini menunjukkan lonceng kematian telah berbunyi. Maka itu saya ikut berbela sungkawa sedalam-dalamnya terhadap carut marutnya pangan nasional kita," ujar Firman dalam talkshow bertajuk 'Lunglai Karena Kedelai' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9).
BACA JUGA: KPK Diminta Segera Usut Kartel Kedelai
Politikus Golkar itu menjelaskan swasembada di era orde baru saja, Indonesia punya lahan sekitar 1700 hektar dengan produksi sampai 2 ton ketika itu. Sementara tingkat kebutuhan masih di bawah 2 juta ton.
"Hari ini kita punya lahan 600 hektar total produksi sekitar 857 ton, kebutuhan kita nasional 2,5 juta ton. Sampai kapanpun kita gak akan bisa swasembada pangan. Lahan yang kita punya sekarang dengan kebutuhan itu tidak sebanding. Saya pernah rapat dengan menteri waktu itu, saya bilang mimpi kalau kita ini bisa swasembada pangan di tahun 2014, karena saya lihat memang tidak ada pergerakan ke arah sana," paparnya.
BACA JUGA: Dorong Petani Tanam Kedelai
Di sisi lain, lanjutnya, pemerintah selalu mengeluh bahwa tidak mempunyai lahan yang cukup. Tapi malah tidak melakukan dan menindak tegas penyalahgunaan lahan hal.
"Kita itu sebenarnya punya lahan yang cukup, tapi banyak tanah yang digunakan oleh mall, area pabrik dan sebagainya. Tapi itu tidak ada sanksinya. Ini sangat miris sekali," tutur Firman. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Subsidi Energi Tembus Rp 194 T
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Siapkan Listrik untuk Pabrik Sagu di Papua Barat
Redaktur : Tim Redaksi