jpnn.com, JAKARTA - Politikus Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, Setya Novanto harus diganti setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Saat ini, pria yang karib disapa Setnov itu merupakan Ketua Umum Partai Golkar. Doli telah meminta agar Setnov diganti sejak namanya masuk dalam dakwaan terdakwa perkara dugaan korupsi e-KTP.
BACA JUGA: Mau Tahu Harta Papa Novanto Berapa? Silakan Cek di Sini
"Dari awal saya mengatakan ketika Pak Setya Novanto disebut masuk dalam dakwaan Irman dan Sugiharto (terdakwa perkara dugaan korupsi e-KTP), sebetulnya sudah menyandera Partai Golkar. Harusnya begitu disebut Setya Novanto mengundurkan diri," kata Doli kepada JPNN.com, Senin (17/7).
Menurut Doli, penyebutan nama Setnov di dalam perkara e-KTP menyeret Partai Golkar. Karena itu, dia dari awal sudah mendesak kepada keluarga besar Golkar untuk mempersiapkan diri mencari pemimpin baru.
BACA JUGA: Tiga Bulan Dicekal, Novanto Akhirnya Menyandang Status Tersangka
"Dulu belum tersangka saya sudah minta ganti, apalagi tersangka. Tidak ada jalan lain harus diganti," tutur Doli.
Sebagai kader Golkar, Doli juga merasa prihatin terkait penetapan tersangka Setnov. "Tapi, saya harus berpikir yang lebih besar buat kepentingan partai," ungkapnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Novanto Didesak Segera Mundur dari Ketua DPR
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bismillah, KPK Jadikan Novanto sebagai Tersangka Keempat Kasus e-KTP
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar