jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyebut pernyataan Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) yang pengin menolong Wakil Presiden RI Maruf Amin dengan mengusulkan penundaan Pemilu 2024, itu ngawur.
"Itu sudah ngawur itu, ya," kata Ahmad Ali saat dihubungi, Selasa (19/4).
BACA JUGA: Gus Muhaimin Dorong Pimpinan Baru OJK Serius Mengawasi Praktik Investasi Bodong
Selain itu, dia merasa ucapan Gus Muhaimin hanya gimik politik belaka.
"Jadi, apa yang dilakukan Cak Imin itu hanya gimik saja. Cari perhatian kali, ya," lanjut Ahmad Ali.
BACA JUGA: Reog Ingin Diklaim Malaysia, Gus Muhaimin Merespons Tegas: Harus Diadang!
Anggota Komisi III DPR RI itu kemudian membeberkan alasan sehingga menganggap Gus Muhaimin berbicara ngawur.
Menurut dia, Gus Muhaimin sampai membawa akhirat untuk menolong Maruf ketika Wakil Ketua DPR RI itu mengusulkan penundaan pemilu.
BACA JUGA: Wahai Penunggang Ninja Merah, Ditunggu di Polres Rejang Lebong
Selain itu, kata Ahmad Ali, program pemerintahan era Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin banyak sukses selama pandemi.
Terbukti, kata Ahmad Ali, Indonesia menjadi satu di antara beberapa negara yang dianggap sukses menanggulangi pandemi Covid-19.
"Selama pandemi di situ juga Pak Presiden dan Pak Wapres melakukan prestasi, bagaimana kemudian salah satu negara yang berhasil mengendalikan pandemi itu ialah Indonesia," ujar dia.
Sebelumnya, Gus Muhaimin mengaku pengin menolong Wakil Presiden RI Maruf Amin sehingga dirinya mengusulkan penundaan Pemilu 2024.
"Saya itu usul dalam rangka menolong Kiai Maruf Amin," kata Wakil Ketua DPR RI itu dalam pidatonya di Harlah ke-62 PMII yang dikutip dari siaran di YouTube, Selasa (19/4).
Gus Muhaimin kemudian membeberkan alasan menolong Maruf tadi.
Dia merasa mantan Ketua MUI itu belum maksimal memimpin Indonesia.
Sebab, program pemerintah pada era Maruf menjadi Wapres RI tidak jalan selama dua tahun, akibat dunia diterpa pandemi Covid-19.
"Kenapa menolong Kiai Maruf? Sebab, nanti kalau di akhirat ditanya, kurang ini, kurang itu. Alasannya, ya, karena dua tahun pandemi enggak bisa apa-apa," ujar Gus Muhaimin. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Rumah Kakak Ipar, Agus Tega Habisi Nyawa Istrinya
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan