Politikus NasDem Sarankan Tiga Partai Ini Tetap Oposisi

Senin, 01 Juli 2019 – 22:39 WIB
Anggota Dewan Pakar Partai Nasional Demokrat Taufiqulhadi. Foto: Aristo Setiawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai NasDem Taufiqulhadi menyerukan Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap sebagai oposisi pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi.

Menurut dia, hal itu akan baik bagi rakyat Indonesia.

BACA JUGA: Prabowo bersama Gerindra Lebih Cocok Tetap Berada di Oposisi

“Ini pendapat personal saya, bukan pendapat koalisi. Saya personal serukan tiga partai itu tetap jadi koalisi agar baik bagi Indonesia,” katanya di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/7).

BACA JUGA: Agustus, Empat Pulau Ini Berpotensi Dilanda Karhutla

BACA JUGA: Anak Buah Surya Paloh Tuding KPK Sengaja Mempermalukan Kejagung

Taufiqulhadi mengatakan bahwa ini bukan persoalan setuju atau tidak setuju dengan mereka untuk bergabung.

Anggota Komisi III DPR itu menjelaskan bahwa persoalan itu juga harus dilihat dari dalam konteks berbangsa dan bernegara.

BACA JUGA: Pernah Pasang Gambar Jokowi di Masa Kampanye, Demokrat Boleh Merapat

“Kalau semua bergabung, lantas pandangan masyarakat Indonesia kan tidak semuanya, menurut saya, itu memilih Pak Jokowi. Harus ada pandangan berbeda. Kalau semua bergabung maka nanti dianggap balik ke orde baru,” ungkapnya.

Menurut Taufiqulhadi, kalau mau bergabung silakan saja. Dia menjelaskan, pihaknya sudah punya pengalaman sebelumnya bahwa ada partai yang tidak ikhlas bergabung.

Taufiqulhadi mencontohkan, ketika PAN memilih bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Nekat Beraksi di Kawasan Mal, Penjambret Babak Belur Diamuk Massa

Kondisi ini, ujar dia, berbeda dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golongan Karya (Golkar) yang ketika itu memilih bergabung dan total mendukung pemerintahan Jokowi.

“Kalau kami lihat PPP dan Golkar gabung itu total mendukung pemerintahan Jokowi, tetapi ketika PAN bergabung setengah-setengah. Menghitung sebagai teman tidak bisa, sebagai lawan tidak bisa. Jadi, harus perjelas sikapnya seperti PPP dan Golkar,” katanya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Silakan Gabung, PAN Jangan


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler