jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengingatkan pihak lain agar tak mudah mengomentari lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT). Menurutnya, para menteri pun sebaiknya tidak latah mengomentari LGBT agar tidak muncul wacana-wacana liar.
"Menteri koordinator politik, hukum dan keamanan (Luhut Panjaiten, red), menteri pemuda dan olahraga (Imam Nahrawi, red) bahkan menteri riset dan pendidikan tinggi (M Nasir, red) berkomentar soal LGBT sehingga banyak wacana liar berkembang di tengah-tengah masyarakat tentang LGBT ini," kata Saleh di Jakarta, Minggu (21/2).
BACA JUGA: Ingat! Sikap Arogan Pasha Ungu Bisa Berujung Pencopotan
Padahal, kata politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini, LGBT bukan pertandingan olahraga yang bisa sembarangan dikomentari. Apalagi LGBT sudah membuat resah masyarakat.
"LBGT bukan sepak bola yang bisa dikomentari oleh siapa saja. LGBT Ini fenomena yang sudah meresahkan masyarakat," tegas anggota DPR dari daerah pemilihan Sumatera Utara II ini.
BACA JUGA: KIP: Pasha Ungu Musibah bagi Warga Palu
Karenanya Saleh menyarankan para menteri sebaiknya menegakkan aturan ketimbang berkomentar asal-asalan. "Para menteri ini jangan komentar-komentar saja soal LGBT. Tegakan aturan. Itu tugas pokok pemerintah," tegas Daulay.
Kalaupun pemerintah merasa belum ada aturan tentang LGBT, Saleh menyanankan agar hal itu segera diatur. “Kalau dinilai belum cukup undang-undang atau aturan yang ada, segera bicarakan dengan DPR," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Marwan Minta Wisudawan UIN Pulang Kampung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lepas Karnaval Cap Go Meh, Mbak Puan Singgung Spirit Revolusi Mental
Redaktur : Tim Redaksi