jpnn.com - JAKARTA - Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Pramono Anung Wibowo menyambut positif kebijakan Presiden Joko Widodo membentuk tim independen guna menyelesaikan gesekan KPK dengan Polri.
"Kami menyambut positif Presiden Jokowi membentuk tim independen penyelesaian gesekan KPK dengan Polri," kata Pramono Anung, di Senayan Jakarta, Senin (26/1).
BACA JUGA: Pusat Dituding Biang Munculnya Honorer Bodong
Menurut Pramono, di negara hukum presiden tidak boleh melakukan intervensi hukum terhadap masalah yang dipicu oleh penetapan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK, yang disusul langkah Polri menetapkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebagai tersangka, itu.
"Membentuk tim independen, salah satu cara bagi presiden untuk menghindari intervensi hukum," tegas mantan Wakil Ketua DPR RI itu.
BACA JUGA: Pramono Anung: Temen-teman Tahulah Menteri yang Dimaksud
Dia akui, geseken KPK dengan Polri ini sudah menguras energi dan kontraproduktif dengan program Presiden Jokowi dalam bidang penegakkan hukum.
"PDIP yakin, orang-orang yang duduk dalam tim independen pasti kredibel, peduli dan tidak terlibat dalam berbagai persoalan kepentingan kelompok sehingga bisa menyelesaikannya persoalan yang ada, baik di dalam internal KPK maupun di dalam polisi sendiri," harapnya.
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Ingatkan Tedjo Bukan TNI Lagi
Dikatakannya, produk dari tim independen ini nantinya adalah rekomendasi yang bisa digunakan Presiden Jokowi untuk mengambil keputusan.
"Rekomendasi tentunya tidak akan menghentikan proses hukum. Para tersangka, tentunya tetap diproses secar hukum," ujarnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Relawan Jokowi Gelar Aksi, Desak Kasus BW Jangan Dihentikan
Redaktur : Tim Redaksi