jpnn.com - JAKARTA – Perbedaan pendapat di dalam pemerintahan tentang rencana pembangunan kilang gas Blok Masela di Maluku adalah hal wajar. Pro dan kontra tersebut menurut anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno menjadi tidak wajar kalau para menteri yang berbeda pendapat membawanya ke ranah publik.
“Ya, kami menyayangkan kalau pro dan kontra itu dipertontonkan ke publik. Kurang elok, menunjukkan manajemen internal pemerintahan belum terkonsolidasi dengan baik,” kata Hendrawan, d Gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (2/3).
BACA JUGA: Jokowi: Waspadai Gempa Susulan
Oleh karena itu, politikus PDI Perjuangan ini menyarankan Presiden Joko Widodo, menteri koordinator, menteri teknis, Pertamina serta Menteri BUMN, untuk segera mengadakan pertemuan lagi agar isu Blok Masela ini tidak melebar kemana-mana.
“Rivalitas ini sudah lama, tidak hanya dalam kasus ini, tapi kasus PT Freeport,” tegasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Gempa di Sumatera, Ini Instruksi Jokowi
BACA JUGA: Pak Polisi, Tolong Tak Usah Istimewakan Ivan Haz
BACA ARTIKEL LAINNYA... Basarnas Belum Dapat Informasi dari Mentawai
Redaktur : Tim Redaksi