Politikus PDIP: JK Jangan Banyak Bicara yang Aneh-Aneh

Selasa, 16 Mei 2017 – 16:53 WIB
Wapres Jusuf Kalla (ketiga kiri) memotong kue disaksikan Ibu Mufidah Jusuf Kalla (kedua kiri) dan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan (kiri) ketika HUT Jusuf Kalla di Jakarta, Senin (15/5). HUT ke-75 itu diselenggarakan dengan sederhana yang dihadiri keluarga serta para sahabat. FOTO: MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - Darmadi Durianto meminta Wakil Presiden Jusuf Kalla berjalan seirama dengan Presiden Joko Widodo dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan.

"JK harus ikut arahan dan kebijakan presiden, tidak boleh berjalan sendiri-sendiri," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, Selasa (16/5).

BACA JUGA: Jelang Pilgub NTT, 10 Calon Resmi Mendaftar di PDIP

Darmadi menambahkan, pria yang karib disapa JK itu tak boleh memiliki agenda yang berseberangan dengan Jokowi.

"Mereka satu kesatuan. Harus satu jiwa, satu roh, satu visi misi. Kami ingatkan JK agar selalu ikut visi misi presiden," ungkap bendahara Megawati Institute itu.

BACA JUGA: Istri Gubernur Batal Mendaftar di PDIP

Menurut Darmadi, tugas JK adalah membantu presiden.

"Kan sudah sumpah untuk menjalankan UUD dengan selurus-lurusnya serta  membantu presiden untuk mengamalkan Pancasila, UUD, merawat kebinekaan dan menjaga NKRI," ujar Darmadi.

BACA JUGA: JK: Paling Dekat dengan Saya itu Orang Tionghoa

Darmadi juga mengingatkan JK agar tidak sembarangan mengumbar pernyataan yang terlihat berseberangan dengan Jokowi.

"JK jangan terlalu banyak bicara atau berkomentar yang sensitif atau yang aneh-aneh karena JK adalah negarawan dan panutan bangsa ini," paparnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Jadikan Kalsel Ibu Kota,  Jokowi Minta Lahan 300 Ribu Hektare


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler