Politikus PDIP: Pernyataan Ahok Menyakitkan Kami

Rabu, 17 Agustus 2016 – 02:00 WIB
Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Eva Kusuma Sundari mengatakan dalam menyikapi manuver politik petahana gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memunculkan dua keinginan. Pertama, ada yang menolak Ahok dan kedua ada kelompok yang mendukungnya untuk diusung oleh PDIP.

"Terbentuknya kelompok penolakan terhadap Ahok karena sakit hati dengan pernyataannya," kata Eva di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (16/8).

BACA JUGA: Pernyataan Menkumham Soal Status Archandra Dinilai Menyesatkan

Padahal, lanjut  menurut anggota Komisi XI DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur VI itu, dari awal dia dan sejumlah kader PDIP mendorong Ahok agar menghormati dan mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang ada di PDIP.

"Tapi kemudian kami dihadapkan dengan berbagai pernyataannya yang membuat saya dan teman-teman berhenti menggiringnya. Makanya, sikap kami menunggu apa maunya ketua umum, Ibu Mega?,” ungkapnya.

BACA JUGA: Ketua MPR: Pramuka Membuat Pribadi Kita Unggul

Selain itu Eva juga masih berharap agar Ahok berubah dan lebih paham dan sopan. "Mudah-mudahan di hari-hari terakhir nanti Ahok lebih paham, lebih sopan dalam menyampaikan pernyataan dan jangan lagi bilang 'aku tidak penting PDIP, itu urusan ketua umum'. Itu menyakitkan kami semua," ujar Eva.(fas/jpnn)

BACA JUGA: Menteri ESDM Dijabat Plt, Berpotensi Menghambat Pembahasan RAPBN

BACA ARTIKEL LAINNYA... 11 Organisasi Gelar Konsolidasi, Hasilkan Petisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler