jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya resmi mengusulkan nama Komjen Budi Gunawan sebagai calon kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN). Jokowi telah menyerahkan nama petinggi Polri itu ke DPR untuk menjalani fit and proper test.
Menurut anggota Komisi I DPR yang membidangi intelijen, Charles Honoris, langkah Jokowi menunjuk BG -sapaan Budi Gunawan- sebagai calon KaBIN itu tentu sudah melalui pertimbangan matang. Terutama karena sosok BG yang memang senior di Polri dan punya pengalaman panjang.
BACA JUGA: Dulu Dicopot Jokowi, Kini Diangkat JK jadi Tim Ahli
"Saya yakin presiden sudah berhitung secara matang dalam menunjuk Pak BG sebagai kepala BIN. Pak BG merupakan jenderal senior yang matang pengalaman di kepolisian," kata Charles, Jumat (2/9).
Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan, salah satu tantangan BIN ke depan adalah memperbaiki koordinasi dengan lembaga penegak hukum, khususnya dalam hal penanganan pidana terorisme. Ia mengingatkan, fungsi intelijen memiliki peran penting dalam upaya memerangi terorisme.
BACA JUGA: Mabes Polri Gelar Pencarian Pengganti BG
"Sinergi yang baik antara BIN dan Polri akan membuat upaya penanganan kasus terorisme lebih efektif," ujar Charles.
Selain itu, katanya, BIN juga harus fokus menyikapi banyaknya ancaman terhadap pertahanan dan keamanan negara. BIN juga harus semakin berperan dalam upaya pemerintah melindungi warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri, termasuk dari aksi penculikan dan penyanderaan oleh kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina.
BACA JUGA: Kasus Korupsi IPDN, Bos Perusahaan Diperiksa KPK
"Kehadiran Pak BG bisa membawa angin segar bagi BIN. Saya percaya Pak BG bisa menerapkan pendekatan yang lebih efektif terhadap ancaman, gangguan terhadap Indonesia," pungkas anak buah Megawati Soekarnoputri di PDIP itu.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Rekam Belum dapat E-KTP, Diberi KPI
Redaktur : Tim Redaksi