Politikus PKB Anggap BNPP Tak Paham Kebutuhan Perbatasan

Senin, 24 November 2014 – 20:17 WIB
Ketua Fraksi PKB MPR Lukman Edy saat menjadi pembicara Dialog Pilar Negara, 'Nasionalisme di Wilayah Perbatasan', Jakarta, Senin (24/11). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lukman Edy menyatakan tugas Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNP) hanya melakukan perencanaan, rapat koordinasi, dan monitoring. Tiga tugas tersebut menurut Lukman Edy tidak dibutuhkan masyarakat perbatasan.

"Masyarakat di perbatasan butuh pasar dan pendidikan dan pelayanan kesehatan. Itu yang tidak dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri, selaku penanggung jawab BNPP," kata Lukman Edy, di Gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (24/11).

BACA JUGA: Jaksa Agung Sebut Udar Halangi Penyidikan Kasus Transjakarta

Oleh karena itu ujar, Lukman, Presiden Joko Widodo harus mengubah cara pandang BNPP yang birokratik ini menjadi kreatif dan paham betul kebutuhan masyarakat di perbatasan.

Lebih lanjut Penasihat Kadinda Provinsi Riau itu menjelaskan sudah ada penandatanganan kesepahaman antara Kadinda Riau dengan Kementerian Dalam Negeri untuk kerjasama membangun sentra ekonomi seperti pasar di daerah-daerah perbatasan.

BACA JUGA: Awal Berdiri PD, SBY Dicap Tidak Mau Terang-Terangan Bergabung

"Di era Gamawan Fauzi jadi mendagri, sudah ditandatangani kerja sama dengan mendagri untuk membangun pasar dan sentra ekonomi di semua wilayah perbatasan. Tapi sampai sekarang tidak pernah terlaksana," pungkasnya.(fas/jpnn)

 

BACA JUGA: Interpelasi BBM Diduga Punya Agenda Terselubung

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Sampai KPK Digugat Akibat Pimpinan Tak Lengkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler