jpnn.com - JAKARTA--Sejumlah ormas mempertanyakan isu pemotongan dana organisasi oleh pemerintah sebagai imbas efisiensi anggaran.
Ada kekhawatiran bila anggaran ormas dipotong bahkan ditiadakan akan mempengaruhi kinerja organisasi.
BACA JUGA: Amboy..Cantiknya Supermoon Malam Ini..
"Saya dapat kabar dana ormas tahun 2017 akan dihapus. Apakah benar informasi tersebut?" ujar Ny Erik, pengurus Kongres Wanita Indonesia (Kowani) dalam Forum Konsultasi Publik Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Jakarta, Senin (14/11).
Menanggapi hal itu, Siti Masrifah, anggota Komisi IX DPR RI yang jadi salah satu narasumber mengungkapkan, informasi tersebut tidak benar. Pasalnya, DPR RI selalu memperjuangkan dana ormas.
BACA JUGA: PPATK Didesak Ikut Bongkar Penyelundupan di Pelabuhan Merak
"Dana ormas tetap aman sampai 2019, sudah dianggarkan kok. Lagipula banyak anggota DPR yang mantan aktivis jadi tidak mungkin melupakan ormas tempat dia bernaung," terang politikus PKB ini.
Ditambahkan Muhani dari Direktorat Promosi Kesehatan (Promkes), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kowani sebagai salah satu ormas yang selalu jadi mitra Kemenkes perannya sangat penting untuk mensosialisasikan program pemerintah di bidang kesehatan.
BACA JUGA: Kasus Ahok, Memang Sulit bagi Aparat Hukum
"Ibu-ibu yang tergabung dalam Kowani tidak usah khawatir. Dana ormas sudah disiapkan sampai 2019. Jadi tidak ada pemotongan dana," tegasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Balita Jadi Korban Molotov di Samarinda, Kang Akom Merasa Terpukul
Redaktur : Tim Redaksi