Politikus PKS: Habib Rizieq tidak Menista Agama

Rabu, 28 Desember 2016 – 15:26 WIB
Habib Rizieq. Foto: JPNN

jpnn.com - JPNN.com - Politikus Partai Keadilan Sejahtera Aboe Bakar Al Habsy meyakini, Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab tidak menista agama seperti tuduhan yang dilaporkan sejumlah pihak ke polisi.

Aboe mengaku sudah menyaksikan video ceramah Habib Rizieq yang dianggap menista agama oleh pelapor.

BACA JUGA: Ahok Bikin Mendagri Berada di Posisi yang Sulit

"(Setelah) menyimak video itu, saya tidak melihat adanya unsur penistaan di sana," terang Aboe, Rabu (28/12).

Dia menambahkan, posisi Rizieq saat itu adalah menjelaskan sikap muslim terhadap persoalan ketuhanan.

BACA JUGA: Kasus Ahok, Perang Saksi Dimulai di Ragunan

"Habib Rizieq hanya menjelaskan bahwa bagi seorang muslim mutlak mengakui bahwa hanya ada satu Tuhan," papar anggota Komisi III DPR itu.

Menurut dia, jika yang disampaikan Habib Rizieq dianggap penistaan agama, maka semua ustaz, kiai, maupun guru agama Islam akan dikenakan pasal itu. Sebab, kata dia, mereka pasti akan mengajarkan ketauhidan atau keberadaan Tuhan yang hanya satu.

BACA JUGA: Apa-Apa Lapor Polisi Bikin Bernegara Jadi Garing

"Rhoma Irama pun sudah melantunkan syair lagu itu puluhan tahun, dan tidak ada yang menyatakan itu penistaan untuk agama lain," bebernya.

Dia mengatakan, melaporkan persoalan pasal penistaan agama kepada penegak hukum itu hak semua orang.

Bila memang ada bukti kuat terjadi penistaan agama sebagaimana dimaksud dalam pasal 156 atau 156 a KUHP, semua pihak berhak membuat laporan karena Indonesia adalah negara hukum.

Apa pun bentuknya, lanjut Aboe, penistaan terhadap agama bisa mengganggu harmoni dalam kebinekaan di Indonesia.

Namun, harus bisa memahami konteks dari dua pasal tersebut dan bisa menempatkannya dengan baik.

"Jangan sampa kita offside, dengan menuduh pemuka agama sedang melakukan penistaan," katanya.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Habib Rizieq Kembali Dilaporkan Atas Tuduhan Penistaan


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler