jpnn.com - jpnn.com - Sosialisasi MPR yang dilakukan anggota MPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Adang Sudrajat, memutus jarak hubungan rakyat dengan penyelenggara negara Republik Indonesia. Penjelasan dan diskusi yang menghapus sekat-sekat birokrasi disampaikan secara akrab antara anggota DPR/MPR bersama rakyat di Kabupaten Bandung Barat pada segmen anak-anak muda usia 18 hingga 40 tahun.
“Saya dalam menyampaikan sosialisasi MPR RI tentang Pancasila UUD NRI Tahun1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, lebih banyak menggunakan metode dialogis daripada sekedar satu arah kepada masyarakat,” ucap Adang seperti rilis Fraksi PKS MPR, Minggu (19/2).
BACA JUGA: Zulkifli: Hanya dengan Berdaulat Kita Bisa Berlaku Adil
Sosialisasi berbangsa dan bernegara dengan empat pilar yang selalu digaungkan oleh lembaga MPR berupa Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, Bhineka Tunggal Ika, UUD NRI 1945 sebagai Konstitusi Negara & Ketetapan MPR, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan dapat semakin dekat kepada masyarakat apabila terus-menerus dilakukan oleh anggota MPR langsung kepada masyarakat.
Sosialisasi MPR yang dilakukan dokter Adang pada sekitar 200 pemuda disampaikan di daerah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat pada hari Sabtu, 18 Februari 2017.
Anggota DPR/MPR RI daerah pemilihan II Jawa Barat ini mengajak masyarakat turut berpartisipasi dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara. Saat ini negara banyak diuji oleh gejolak-gejolak yang berpotensi memicu perpecahan bangsa.
BACA JUGA: Pemahaman Empat Pilar Lemah Bikin Kondisi Bangsa Sulit
“Kami menginginkan sosialisasi ini selain menjadi sarana transfer ilmu dan regulasi pemerintahan pusat langsung kepada mayarakat tanpa perantara, juga sebagai sarana pengokohan pemikiran masyarakat terhadap rasa nasionalisme yang kuat terhadap bangsa dan Negara,” ujar dokter Adang.(fri/jpnn)
BACA JUGA: MPR Hadir Untuk Segarkan Pemahaman 4 Pilar Negara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulkifli: Dari Ruangan Ini, Akan Ada Calon Presiden
Redaktur & Reporter : Friederich