jpnn.com, Â PRAYA - Anggota DPRD Lombok Tengah dari Fraksi Partai Keadilan Sosial (PKS) Ahmad Supli menyebut banyak aset bangunan milik pemda setempat menjadi sarang hantu.
Supli menyatakan itu lantaran banyak aset berupa bangunan yang dimiliki oleh Pemkab Lombok Tengah tidak dikelola dengan baik.
BACA JUGA: Satpol PP Sebut PKL Nakal di Bandara Lombok Bikin Kotor Pemandangan
"Aset bangunan milik Lombok Tengah ini, kan, banyak yang jadi sarang hantu. Peruntukannya enggak jelas," kata Supli di Praya pada Kamis (4/5).
Politikus PKS itu menyebutkan sejumlah bangunan megah milik Pemkab Lombok Tengah yang saat ini tidak digunakan.
BACA JUGA: Seorang Pengedar Narkoba di Lombok Tengah Ditangkap, BB Jaket Loreng
"Gedung Airotel, eks Kantor Dukcapil, eks Kantor Bupati, dan Lapangan Bundar itu tidak jelas buat apa," sebut Supli.
Dia menilai aset berupa bangunan megah tersebut seharusnya bisa dikelola sebagai wahana yang menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD).
BACA JUGA: Prabowo Ungkap Keinginan Presiden Jokowi soal Pemilu 2024
"Kalau semua bangunan itu dikelola dengan baik saya kira bukan tidak mungkin PAD dua kali lipat akan naik," jelasnya.
Ketua Komisi 1 itu juga berharap kepada Pemkab Lombok Tengah agar segera menata ulang pengelolaan semua aset daerah tersebut.
Dengan demikian, seluruh aset yang dimiliki daerah dapat digunakan dengan baik.
Dia menyayangkan jika bangunan megah yang dibangun menggunakan APBD tersebut tidak dikelola secara optimal.
"Ya sangat disayangkan, itu masih bagus," ujar Supli.(mcr38/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cak Imin Gagal Menggoda Partai Koalisi Pendukung Anies, AHY Berkata Begini
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Edi Suryansyah