jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitar areal Bandara Internasional Lombok masih saja berjualan di tempat yang bukan semestinya.
Satpol PP Kabupaten Lombok Tengah sudah intens menggelar patroli di area kawasan bandara dalam rangka mengantisipasi keberadaan PKL.
"Patroli PKL di bandara ini rutin dilaksanakan pagi maupun siang," kata Kasatpol PP Lombok Tengah Lalu Rinjani di Praya, Kamis (4/5) .
Menurut Rinjani, pihak Angkasa Pura I Bandara Lombok telah menyiapkan lokasi lapak untuk menampung para PKL.
Lapak tersebut berada di sebelah barat area parkir atau dekat dengan lokasi pelataran sepeda motor.
BACA JUGA: Honorer Satpol PP akan Dialihkan ke PPPK, Amanat UU 23 Tahun 2014 Kok Dilanggar
Pihak bandara juga telah menyiapkan lokasi tempat mereka berjualan supaya rapi dan bersih.
"Lapak padahal ada di sebelah barat dekat parkiran motor," ujarnya.
Hanya saja, kata dia, kondisi saat ini masih saja ada oknum PKL di Bandara Lombok yang nekat berjualan ke area terminal penjemputan penumpang.
"Masih saja ada yang nekat berjualan di tempat yang tidak diperbolehkan menggunakan tas sambil membawa barang jualannya," ungkapnya.
Dengan begitu, lanjut Rinjani, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penertiban terhadap para PKL nakal tersebut.
Selain itu, Rinjani menilai keberadaan PKL yang nekat berjualan di tempat yang tidak diperbolehkan tersebut tentunya cukup mengganggu keamanan dan kenyamanan wisatawan di Bandara Lombok.
Terlebih Bandara Lombok berstatus Internasional, sehingga kondisi tersebut tentunya tidak elok dilihat oleh wisatawan.
"Ini bandara internasional, harus terlihat bersih dan rapi, termasuk tidak boleh ada PKL yang berjualan keliling," pungkasnya.(mcr38/jpnn)
BACA JUGA: Dibutuhkan 248.400 Satpol PP di Seluruh Indonesia, Angkat 90 Ribu Honorer jadi PNS
BACA JUGA: Satpol PP DKI Jakarta Sita 1.627 Botol Miras Selama Ramadan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Lapak Pedagang Dugderan Semarang Dibongkar Satpol PP
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Edi Suryansyah