Politikus PKS: Pertahanan NKRI Belum Kuat

Selasa, 18 Agustus 2015 – 20:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA -Anggota Komisi Pertahanan DPR RI, Ahmad Zainuddin, menyebut keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bakal terpengaruh oleh krisis global yang ada saat ini. 

"Kita ingatkan lagi tentang Hankamrata, Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta. Ini harus kita perkuat lagi dan terus diperkuat. Karena ancaman global terhadap NKRI cukup serius,"ujar Zainuddin di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (18/8).

BACA JUGA: Waduh, Baru Dilantik Rizal Ramli Tantang JK

Zainuddin menyampaikan pendapatnya dalam rangka refleksi 70 tahun perjalanan kemerdekaan Republik Indonesia. Menurutnya, Hankamrata sudah diatur dalam UU No 34 tahun 2004, sebagai sistem pertahanan yang bersifat semesta melibatkan seluruh warga negara, wilayah dan sumber daya nasional lainnya.

Berdasarkan undang-undang tersebut, Politikus asal PKS itu mengingatkan bahwa masalah pertahanan, keamanan, dan kedaulatan RI bukan hanya tanggung jawab TNI dan Polri. Kompleksnya ancaman terhadap kedaulatan NKRI dari dalam dan luar, juga menjadi tanggung jawab rakyat Indonesia.

BACA JUGA: Ingat Pak Jokowi...Konstitusi Larang Orang Asing Miliki Tanah

Menurut Zainuddin aspek pertahanan tidak selalu terkait dengan alutsista dan TNI karena alustsista TNI saat ini sudah berkembang cukup baik melalui program modernisasi TNI. 

Demikian juga dengan anggaran yang dialokasikan negara untuk mencapai Mininum Essential Force (MEF) TNI telah tercapai.
 
"Tapi modernisasi TNI itu untuk menghadapi dan menangkal ancaman tradisional militer dari luar. Ada ancaman non-tradisional yang lebih serius, seperti krisis pangan, konflik regional, terorisme, kejahatan trans nasional, infiltrasi budaya. Karena itu pertahanan semesta harus dilihat lagi, diperkuat," pungkas anggota tim pengawas intelijen Komisi I DPR ini.(fat/jpnn)

BACA JUGA: MPR Bukan Lembaga Tertinggi Negara Lagi, Ini Saran dari Megawati

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernyataan Megawati Harus jadi Pelecut buat Polri dan Kejaksaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler