jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana menyebutkan penanganan banjir yang dilakukan Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan tidak pernah ada kemajuan.
Menurut dia, di Jakarta ada 3 jenis banjir, yakni banjir kiriman yang merupakan aliran air dari hulu atau dataran tinggi. Kemudian, banjir lokal yang diakibatkan oleh curah hujan di DKI Jakarta.
BACA JUGA: Innalillahi, 3 Siswa MTsN 19 Jakarta Tewas Tertimpa Tembok yang Diterjang Banjir
Yang terakhir adalah banjir rob yang disebabkan luapan air laut di daratan pesisir.
"Seperti yang sudah sering saya katakan selama 3 tahun terakhir, penanganan banjir di Jakarta di masa Bapak Anies tidak pernah mengalami kemajuan yang berarti," ucap Justin dalam keterangannya, Kamis (6/10).
BACA JUGA: Ribuan Rumah Terendam Banjir, Lasarus Desak Pemerintah Segera Lakukan Ini
Anggota Komisi D ini mengatakan Anies tidak boleh hanya mengandalkan sumur resapan karena kapasitas serapnya sulit untuk dapat mengimbangi curah hujan yang cenderung naik.
"Saya tidak setuju kalau kecepatan surut seolah menjadi target atau prestasi yang dibanggakan, genangan yang tingginya hanya 50 sentimeter selama beberapa menit sekali pun bisa merusak kendaraan-kendaraan atau memasuki rumah warga,” ujarnya.
BACA JUGA: Banjir Jakarta Meluas, 41 RT dan 17 Jalan Terendam, Ini Daftarnya
Solusi andalan yang diklaim Anies seperti sumur resapan, kata dia, semestinya hanya menjadi sistem pendukung bukan menjadi media utama penggulangan banjir DKI.
Media utama pengendalian banjir DKI dalam menghadapi banjir lokal seharusnya adalah normalisasi sungai-sungai utama yang harus ada progresnya di setiap tahun.
Tak hanya itu, pengembangan jaringan mikro atau saluran-saluran air beserta rehabilitasi dan perluasannya harus diintegrasikan sebagai rangkaian media tampung-alir air.
"Air hujan harus dialirkan secepatnya ke laut untuk mengimbangi durasi dan curah hujan yang tinggi, dan sebagai media pendukung baru lah embung, sumur resapan,“ tutur Justin. (mcr4/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi