Seorang politisi di Canberra dituding mempergunakan tunjangan komunikasi yang ia terima sebagai anggota parlemen untuk mencetak selebaran yang menentang sebuah proyek pemerintah di ibukota Australia tersebut.

Alistair Coe, yang merupakan wakil pemimpin oposisi negara bagian ibukota Canberra (ACT), mencetak selebaran yang berisi informasi mengenai website yang mempertanyakan rencana proyek pembangunan kereta api.

BACA JUGA: Usia Harapan Hidup Lebih Tinggi, Namun Banyak yang Dalam Keadaan Sakit

Coe sebagai penanggung jawab website itu, antara lain meminta warga Canberra untuk mengisi survei mengenai cara lain yang lebih baik dalam membelanjakan anggaran sebesar 783.000.000 dolar (sekitar Rp 7,8 triliun).


Politisi Partai Liberal Canberra, Alistair Coe.

BACA JUGA: Peselancar Australia Meninggal Saat Surfing di Mentawai

 

Selebaran itu sendiri tidak menampilkan nama Coe atau nama partainya, yaitu Partai Liberal Canberra.

BACA JUGA: Ilmuwan Queensland Ciptakan Animasi Dinosaurus Terbesar di Australia

Namun pemimpin serikat pekerja Unions ACT Alex White menjelaskan, sebagai anggota parlemen Coe menerima tunjangan komunikasi dari pemerintah untuk menyebarkan materi non politis.

Karena itu, ia tidak seharusnya mempergunakan tunjangan tersebut untuk mencetak selebaran yang menentang proyek pemerintah.

Coe tentu saja membantah tudingan itu, dan menegaskan bahwa selebaran tersebut dibayar dengan menggunakan uang pribadinya sendiri.

Hari Kamis (27/8/2015), para anggota parlemen dari Partai Liberal Canberra diperintahkan oleh KPU setempat untuk mencantumkan nama-nama mereka dalam selebaran tersebut, sesuai ketentuan UU Pemilu.

Namun Coe menyatakan langkah oposisi sudah tepat dengan tidak menggunakan nama anggota parlemen atau nama partai mereka dalam selebaran itu.

Ia sendiri menyatakan tidak keberatan namanya dikaitkan dengan selebaran atau website dimaksud.

"Semua anggota parlemen Canberra dari Partai Liberal yang jumlahnya 8 orang semuanya membagikan selebaran itu," katanya.

"Kami puas bisa memberitahu warga Canberra bahwa kami siap menampung aspirasi mereka mengenai proyek kereta api tersebut," jelas Coe.

Berbeda dengan Pemerintah Australia yang dikuasai koalisi Partai Liberal dan Nasional, Pemerintahan ACT dikuasai oleh koalisi Partai Buruh dan Partai Hijau.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Serangan Cyber Meningkat, Australia Justru Paceklik Tenaga Keamanan Internet

Berita Terkait