"Suratnya baru nyampe," kata pria berjas gelap ini sambil mendatangi meja penerima tamu
BACA JUGA: ICW: Fee untuk Kepala Daerah Korupsi!
Selepas itu, dia kembali mengatakan bahwa pimpinan proyek sapi bernama Amos Jaya
Setelah sekitar 15 menit menunggu di ruang lobi, dia kemudian didatangi seorang penyidik
BACA JUGA: KPK Dihadiahi CD dan Bra
Amrun lantas dibawa masukBACA JUGA: Pemerintah Harus Beri Penjelasan
Tindakan ini tak tampak sangat aneh karena berbeda perlakuannya dengan orang yang sedang diperiksa KPK pada umumnya.Juru bicara KPK Johan Budi SP mengaku tak tahu kejadian iniDia juga membantah tudingan wartawan bahwa Amrun "diistimewakan" karena berasal dari Partai Demokrat"Betul saya nggak tahu," kata Johan lagi
Dia hanya menjelaskan, Amrun datang untuk mempertanyakan surat pemanggilannya"Suratnya baru diterima karena alamatnya berpindah-pindahDia tahu dipanggil setelah baca berita di internet," jelasnya
Johan belum bisa memastikan kapan anggota DPR RI Komisi II pemilihan Sumatera Utara itu diperiksa kembaliSelama ini ada perjanjian bahwa saksi diharuskan keluar masuk lewat pintu sampingPintu ini baru bisa digunakan untuk tamu VVIP atau dipanggil saat kasusnya masih penyelidikan.(pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amrun Daulay Tak Terima Panggilan KPK
Redaktur : Tim Redaksi