jpnn.com - JAKARTA - Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sidarto Danusubroto meminta kepolisian bekerja cepat mengusut kasus dugaan kampanye hitam yang dilakukan Tabloid Obor Rakyat.
Desakan ini disampaikan karena hingga kini tabloid yang dinilai menyerang calon presiden Joko Widodo dengan kampanye hitam itu masih terbit dan sudah edisi keempat.
BACA JUGA: Polri Ajak Warga Kumpulkan Tabloid Obor Rakyat
"Saya imbau polisi bergerak cepat di sini. Kalau pesta demokrasi ini di isi oleh black campaign, oleh fitnah ini akan menciderai demokrasi kita ke depan," kata Sidarto di Gedung DPR RI, Rabu (24/6)
Politisi senior yang juga ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI itu khawatir masih beredarnya tabloid tersebut bisa memberikan pendidikan politik yang tidak baik bagi generasi muda.
BACA JUGA: Tim Prabowo Konsultasikan Pernyataan Wiranto ke Mabes Polri
"Generasi muda nanti akan diajari dengan black campaign dan juga akan diajari cara-cara beginilah untuk mencari kemenangan dalam pesta demokrasi. Catat itu ya," tegasnya.
Ditambahkan, semua pihak harus bersama-sama membangun satu demokrasi yang berkualitas di Indonesia. Tidak dengan cara memfitnah, menjelekan orang lain, apalagi dengan isu-isu berbau SARA.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Rencana Jokowi Beli Kembali Indosat Disebut Angan-angan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakaian Nazi-Hitler Ahmad Dhani Bukan dari Timses Prabowo-Hatta
Redaktur : Tim Redaksi