jpnn.com - JAKARTA - Selama ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama menjadi salah satu kader yang paling dibanggakan Partai Gerindra. Mulai dari pengurus tingkat daerah, sampai Ketua Dewan Pembina, Prabowo Subianto pernah melontarkan pujian kepada pria yang akrab disapa Ahok itu.
Tapi sekarang semuanya berubah, lantaran Ahok berencana meninggalkan partai lambang kepala garuda itu. Pernyataan negatif pun berlomba-lomba terlontar dari mulut para kader Gerindra. Salah satunya, Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik. Ia menyebut Ahok sebagai kepala daerah yang tidak punya prestasi dan hanya besar omong.
BACA JUGA: Gerindra: Ahok Diusung Bukan karena Prestasi...
"Ahok tuh ngomong doang. Mau mecat A, mecat B, enggak dilakukan. Prestasinya apa? Ngomong mau pecat dinas PU dari dua bulan lalu, dinas perumahan di TV, sekarang masih ada tuh orangnya. Dia cuma mecat lewat media, ngapain kita pertahankan," papar Taufik di kantornya, Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (10/9).
Bahkan Taufik mengakui bahwa partainya mengusung Ahok di Pilkada DKI 2012 bukan karena prestasi mantan Bupati Belitung Timur. Menurutnya, ada pertimbangan-pertimbangan lain yang tidak bisa ia ungkapkan.
BACA JUGA: Pemerhati Pemilu: Rakyat Harus Ikut Tolak Pilkada di DPRD
"Bukan, ada pertimbangan-pertimbangan lain. Tapi itu sudah lewatlah," kata mantan Ketua KPU DKI itu.
Yang jelas, lanjutnya, Ahok bukan siapa-siapa sebelum bergabung dengan Gerindra. Jika nanti sudah hengkang, Taufik yakin persepsi masyarakat kepada Ahok pun akan berubah negatif.
BACA JUGA: Klaim 28 DPW PPP Dukung Pemecatan SDA
"Karena sekarang kemudian rakyat tahu bahwa Ahok orang yang enggak pernah konsisten pada aturan," ketusnya.(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelamar CPNS Sudah Mencapai 1,2 Juta
Redaktur : Tim Redaksi