jpnn.com - JAKARTA -- Politisi senior Partai Golkar Zainal Bintang menyatakan bahwa PDIP Perjuangan merupakan partai yang mujur.
Meski perolehan suara hasil pemilihan legislatif belum memenuhi syarat pencapresan, namun sudah ada Partai NasDem yang cepat menyatakan bergabung. Menurutnya, ini menjadi modal bagi PDIP mengajukan calon presiden sekaligus calon wakil presiden.
BACA JUGA: Dianggap Tegas, Prabowo Didukung Mahasiswa Jadi Presiden
"PDIP memang termasuk partai yang mujur. Meski hasil pileg tidak memenuhi (syarat pencapresan), tapi langsung ada NasDem yang menyatakan berkoalisi," kata Zainal Bintang dalam diskusi bertajuk "Peta Analisis Terkait Kemungkinan Arah Koalisi" yang digelar Emrus Corner di Jakarta, Minggu (4/5).
Menurut Bintang, selain memiliki capres yang punya elektabilitas tinggi yakni Joko Widodo, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu juga bisa memilih cawapresnya tanpa campur tangan dari partai lain.
BACA JUGA: Hanura tak Khawatir Ditinggal Gerbong Media Milik HT
"Jadi, PDIP sangat perkasa untuk menentukan hari ini siapa yang mau dijadikan cawapres tanpa perlu ada legitimasi formal dari partai politik lain," jelasnya.
Misalnya, ia mencontohkan, jika PDIP ingin meminang JK sebagai cawapres, maka tidak perlu persetujuan dari partainya.
BACA JUGA: Prabowo Effect tak Mampu Dongkrak Suara Caleg Gerindra
"Sama seperti tahun 2004, JK terdaftar di KPU sebagai cawapres dari Partai Demokrat," kata Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi Kemasyarakatan Musyawarah Kekeluargaan dan Gotong Royong, ini. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Sodorkan Tiga Nama untuk Pendamping Prabowo
Redaktur : Tim Redaksi