jpnn.com - JAKARTA - Politisi Partai Golkar, Bambang Soesatyo meminta presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) tidak basa-basi menolak proyek pengadaan mobil Mercedes Benz (Mercy) untuk para menteri dalam kabinet pemerintahannya nanti.
Jika perlu, Jokowi diminta konsisten menggunakan mobil Esemka agar tidak terkesan bahwa selama ini mobil Esemka hanya dijadikan ajang pencitraan oleh mantan Walikota Surakarta itu.
BACA JUGA: Daniel Sparingga Klaim Tak Punya Hubungan Khusus dengan Jero
"Kalau perlu Jokowi harus konsisten, dia dan para menterinya pakai mobil Esemka. Tapi kalau tidak, ya kita jadi tahu bahwa selama ini soal mobil Esemka itu hanyalah strategi pencitraan," tulis Wakil Bendahara umum DPP Golkar itu dalam pesan singkatnya, Rabu (10/9).
Pernyataan ini disampaikan menyikapi polemik proyek pengadaan mobil Mercy untuk para menteri pemerintahan mendatang yang dilakukan oleh Sekretariat Negara.
BACA JUGA: Ahok Lagi Naik Daun, Serangan Gerindra Bisa jadi Bumerang
Anggota Komisi III DPR, yang akrab disapa Bamsoet ini juga heran mengapa pemerintahan saat ini begitu ngotot memaksakan kehendak membeli mobil dinas mewah buatan Jerman itu. Sampai-sampai argumentasinya pun tak logis.
Menurutnya, Menko perekonomian dan Mensetneg mengatakan harga mobil Mercy yang akan dipakai para menteri lebih murah dari Toyota Crown yang dipakai menteri saat ini, karena buatan dalam negeri.
BACA JUGA: Usulan Pilkada oleh DPRD Hanya Emosional Tanpa Kajian
"Weleh weleh, sejak kapan Mercedes Benz itu buatan dalam negeri? Anak kecil saja tahu kalau Mercy itu buatan Jerman. Saya mencium aroma tidak sedap dari pemenangan tender dan kelak pada pelelangan mobil bekas kabinet Indonesia bersatu jilid II ini," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Ingin Dilibatkan di Pembahasan RUU Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi