Politisi PAN Yakin KIB Tak Ganggu Kinerja Airlangga dan Monoarfa di Kabinet Jokowi

Sabtu, 21 Mei 2022 – 14:13 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menilai KIB tidak akan mengganggu kinerja Airlangga dan Monoarfa di kabinet Jokowi. Ilustrasi Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menyebutkan, kerja sama parpolnya bersama Golkar dan PPP dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak akan mengganggu kinerja Airlangga Hartarto dan Suharso Monoarfa di Kabinet Indonesia Maju.

Diketahui, Airlangga berstatus Menko Perekonomian sekaligus Ketum Golkar, sedangkan Suharso menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas sekaligus Ketum PPP.

BACA JUGA: KIB Pertimbangkan Usung Airlangga-Zulkifli

"Justru KIB bertanggung jawab atas peningkatan kinerja pemerintahan," kata Viva melalui layanan pesan, Sabtu (21/5).

Dia mengatakan, KIB berkomitmen dan bertanggung jawab untuk meningkatkan kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

BACA JUGA: KIB Dibentuk Demi Mencegah Polarisasi Politik seperti 2019

Selain itu, kata Viva Yoga, pembentukan KIB bakal membuat iklim perpolitikan menjadi positif.

Sebab, keberadaan koalisi menjadi momentum yang baik untuk mentradisikan koalisi atau penggabungan parpol dalam mempersiapkan Pilpres 2024.

BACA JUGA: KIB Bisa Mengusung Tokoh dari Nonpartai untuk Pilpres 2024, Siapa Dia?

"Adanya kesepakatan sejak awal akan mempermudah perencanaan platform koalisi dalam rangka visi Indonesia dan pemerintahan ke depan," ungkapnya.

Viva Yoga mengatakan, koalisi yang dijalin PAN, Golkar, dan PPP menjadi bagian dari proses pendidikan politik rakyat.

Tujuannya ialah mengarahkan pemilu ke ranah rasional, modern, terukur, transparan, akuntabel, mencerdaskan, dan menggembirakan.

"Upaya kreatif setiap partai politik untuk saling mendekat, saling lirik, saling jatuh cinta, dan bersepakat akan menuju pelaminan politik. Itu adalah hak dasar partai politik yang tentu dijamin UUD 1945 dan diperjelas dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu," ungkap Viva. (ast/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler