Ketua DPP PDIP Emir Moeis mengatakan, saat ini perfoma PDIP dan Megawati sedang membumi
BACA JUGA: Gratifikasi Bupati, Kalahkan Presiden
“Struktur Partai Demokrat sedang berjalan, kalau naik mungkin ada benarnyaBACA JUGA: APBN 2009, Catat Sejarah
Tapi jangan salah bahwa PDIP sekarang ini sedang membumi sehingga kita optimis dengan komando yang jelas di bawah kendali Megawati,” jelas Emir di Jakarta, Senin (5/1).Menurutnya, jika mau jujur maka seharusnya hasil survei itu menempatkan PDIP lebih baik dari 2004 atau seburuk-buruknya di peringkat kedua
“Tetapi dengan kondisi yang lebih solid seperti sekarang, sulit diterima bila ada (PDIP) di urutan tiga
BACA JUGA: Sejak 2004, BPKP Indikasi Korupsi Rp13 T
Tapi biarkan saja survei-surveian dengan segala hasilnya itu diumumkan, biarkan yang ada di urutan atas senang, yang penting bagi seluruh kader dan simpatisan PDIP bekerja lebih maksimal dari sebelumnya sehingga hasilnya juga lebih baik,” tambahnyaNamun demikian Emir enggan menanggapi saat ditanyakan kemungkinan adanya sponsor tertentu yang membiayai lembaga survei sehingga PDIP terperosok
Tudingan miring juga dilontarkan politisi dari Golkar Setya NovantoMenurut anggota DPR ini, dirinya curiga dengan tingkat kejujuran survei saat ini“Saya benar-benar meragukan mereka, berani nggak para surveyor itu disumpah sebelum mengumumkan hasil kerjanya,” tudingnya.
Menurutnya, meski dalam beberapa kesempatan Golkar tidak peduli dengan hasil survei, namun tetap saja hal itu merisaukan kader partai berlambang pohon beringin ituPasalnya, bukan tidak mungkin hal itu merupakan upaya sistematis untuk menghancurkan Golkar“Tetapi nggak apa-apa Golkar dikalahkan di survei, yang penting nanti kita menang di Pemilu,” pungkasnya.
Seperti diberitakan, popularitas Partai Demokrat ikut melonjak karena meningkatnya polularitas SBYBahkan Demokrat dari hasil survei LSI berada di peringkat pertama dengan tingkat keterpilihan 23 persen, mengalahkan Golkar di posisi kedua dengan 15,9 dan PDIP di urutan ketiga dengan 13, 3 persen.
Menurut Saiful Mujani, persepsi masyarakat masih begitu positif terhadap SBY dan Partai DemokratHal itu merupakan efek mobilisasi iklan politik Partai Demokrat yang menyosialisasikan program sukses pemerintah, mulai BLT, BOS, PNPM, penurunan BBM, alokasi dana pendidikan di APBN yang mencapai 20 persen, sampai langkah KPK menahan Aulia Pohan – besan SBY– dalam kasus aliran dana BI.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Untuk Israel, Usul Gaji DPD Dipotong
Redaktur : Tim Redaksi