Politisi PKB Bantah Ikut di Four Seasons

Rabu, 22 April 2009 – 16:05 WIB
JAKARTA - Anggota DPR RI asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Helmy Faizal Zain, mendapat giliran berikutnya diperiksa KPK terkait kasus suap Abdul Hadi DjamalSelepas diperiksa penyidik, Rabu (22/4), Helmy membantah tahu akan adanya pertemuan di Hotel Four Seasons, tanggal 19 Februari lalu, yang membahas kenaikan dana stimulus Rp 2 triliun menjadi Rp 12,2 triliun.

"Nggak ada koordinasi sama saya waktu itu

BACA JUGA: Pemerintah Luncurkan Logo Cinta Indonesia

Makanya saya nggak tahu," sebut salah satu unsur pimpinan Panitia Anggaran (Panggar) DPR RI ini, seusai diperiksa KPK sekitar enam jam.

Helmy juga membantah Panggar sengaja membahas secara khusus alokasi dana stimulus Rp 100 miliar bagi kawasan Indonesia Timur
Menurutnya, saat dibahas di tingkat Panggar, sifatnya hanya umum, sedangkan detailnya dibahas oleh Panitia Kerja (Panja).

"Usulannya dari pemerintah, Panggar terima jadi," jelas Helmy pula, sambil memaparkan bahwa pemerintah meminta penambahan dana stimulus karena khawatir dengan terjadinya krisis global.

"Alasannya, ada krisis global yang mengancam perekonomian kita

BACA JUGA: Rekrutmen CPNS 2009 Diutamakan Guru

Kalau nggak ada stimulus, pengangguran akan makin tinggi," tambahnya, seraya memasuki Nissan X-Trail B 1715 SFC-nya.

Selain Helmy, KPK juga memeriksa politisi rekan separtai Abdul Hadi Djamal (dari Partai Amanat Nasional, Red), Muhammad Yassin Karra
Untuk kasus suap sekitar Rp 1 miliar ini, selain Abdul Hadi, KPK juga sudah menahan pengusaha asal Surabaya Hontjo Kurniawan, serta pegawai Departemen Perhubungan Darmawati Dareho

BACA JUGA: Deputi Menneg PAN: Seleksi CPNS sebelum Pilpres

Hontjo diduga adalah pemilik uang, dengan harapan bisa kebagian proyek peningkatan bandara dan pelabuhan di Indonesia Timur itu(pra)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Rehabilitasi NAD Bermasalah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler