"Nggak ada koordinasi sama saya waktu itu
BACA JUGA: Pemerintah Luncurkan Logo Cinta Indonesia
Makanya saya nggak tahu," sebut salah satu unsur pimpinan Panitia Anggaran (Panggar) DPR RI ini, seusai diperiksa KPK sekitar enam jam.Helmy juga membantah Panggar sengaja membahas secara khusus alokasi dana stimulus Rp 100 miliar bagi kawasan Indonesia Timur
"Usulannya dari pemerintah, Panggar terima jadi," jelas Helmy pula, sambil memaparkan bahwa pemerintah meminta penambahan dana stimulus karena khawatir dengan terjadinya krisis global.
"Alasannya, ada krisis global yang mengancam perekonomian kita
BACA JUGA: Rekrutmen CPNS 2009 Diutamakan Guru
Kalau nggak ada stimulus, pengangguran akan makin tinggi," tambahnya, seraya memasuki Nissan X-Trail B 1715 SFC-nya.Selain Helmy, KPK juga memeriksa politisi rekan separtai Abdul Hadi Djamal (dari Partai Amanat Nasional, Red), Muhammad Yassin Karra
BACA JUGA: Deputi Menneg PAN: Seleksi CPNS sebelum Pilpres
Hontjo diduga adalah pemilik uang, dengan harapan bisa kebagian proyek peningkatan bandara dan pelabuhan di Indonesia Timur itu(pra)BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Rehabilitasi NAD Bermasalah
Redaktur : Tim Redaksi